Radarbekasi.id – Puluhan warga Kampung Rawaaren RT 01/22, Kelurahan Arenjaya swadaya untuk melakukan pengecoran jalan di wilayah setempat. Pasalnya kerap terjadi banjir di jalan itu.
Warga setempat, Lame mengatakan, warga mengumpulkan uang dan mengerjakan pengecoran agar jalan tersebut tidak dilanda banjir.
”Jalan depan rumah kami itu kalau hujan deras pasti tergenang, mau hujannya lama atau sebentar. Dan kita lakukan ini (pengecoran), karena nggak tega juga lihat orang tua yang usianya sudah lanjut sering nangis tiap jalan di depan rumahnya,” katanya ditemui saat pengecoran jalan di lokasi, Minggu (1/3).
Dia menceritakan, orang tuanya kerap menangis karena tak bisa keluar rumah ditambah pembeli yang hendak ke warung tak jadi datang.
”Kita sedih juga liat orang tua, makanya ini juga dia yang minta jadi sudah daripada nunggu-nunggu pemerintah tak jalan, nah orang tua sama pemilik kontrakan depan rumah patungan beli bahan-bahannya dan kita tenaga dah sama saudara dan tetangga sekitar,” terangnya.
Masih di lokasi, warga lain Kusnan mengakui, wilayah ini kerap menjadi langganan banjir. ”Airnya juga hitam, karena air got juga. Dan saat surut pun lumpurnya pada ke jalan, sehingga jalan menjadi licin serta tak jarang warga harus kerja bakti bersihin lumpur-lumpur tersebut,” ungkapnya.
Terpisah, Ketua RT 01/22 Arenjaya, Bekasi Timur, Mulyono mengatakan, kondisi banjir yang sering terjadi di wilayahnya itu sudah cukup lama terjadi, dan memang sangat butuh perhatian pemerintah untuk menangani banjir tersebut.
”Kami berharap ada perhatian pemerintah sebab swadaya pengecoran yang dilakukan warga itu tidak semua jalan, masih ada bebarapa meter lagi. Intinya, kita minta tolong perhatiannya,” kata Mulyono.
Terkait soal penyebab banjir yang sering terjadi di lokasi itu, diakui Mul, karena memang kondisi dari saluran got yang mampet sehingga air tak mengalir menyebabkan banjir.
”Sekali lagi harapan kami ada perhatian pemerintah kota Bekasi untuk pengecoran jalan lagi dan normalisasi got,” tandasnya.(mhf)