BEKASI-Kota Bekasi bergerak cepat melakukan upaya pencegahan tersebarnya virus Corona. Setelah memastikan kegiatan Car Free Day (CFD) diliburkan sementara waktu, aktivitas belajar mengajar di sekolah juga dihentikan sementara waktu. Kondisi ini berlaku mulai Senin 16-31 Maret 2020.
Kepastian sekolah libur sementara untuk mencegah penyebaran virus Corona itu disampaikan Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono, Sabtu (14/3) malam.
Meski begitu, Tri meminta ada kerjasama yang baik dengan para orangtua siswa agar saat sekolah diliburkan anak-anak tidak bepergian ke pusat-pusat kerumunan, seperti pusat perbelanjaan dan bioskop. Juga meminta mereka tetap menjaga perilaku hidup bersih.
’’Upaya pencegahan dengan meliburkan sekolah tidak akan berhasil jika para orangtua membiarkan anak-anak mereka bepergian ke pusat-pusat kerumanan dan tidak menjaga pola hidup sehat. Jadi kami meminta mereka untuk mengawasi anak-anaknya selama libur sekolah ini,’’ ungkap Tri.
Selama libur, sambung Tri, aktivitas pembelajaran diminta tetap dilakukan dengan system pembelajaran jarak jauh. ’’Menggunakan e-learning. Sehingga guru tetap member penugasan dan penilaian,’’ tandasnya.
Keputusan libur sekolah sementara di Kota Bekasi ini berlaku untuk TK/SD/SMP. Untuk SMA dan sederajatnya, masih menunggu keputusan Provinsi Jawa Barat. (zar)