Radarbekasi.id – Salah satu bakal calon (balon) kepala desa (kades) Telajung, Namin mengundurkan diri dari jabatannya. Meskipun, akan segera dilakukan agenda penetapan dan pengundian nomor urut calon kepala desa (cakades) pada Jumat (20/3) mendatang.
Ketua Panitia Pilkades Telajung, Agustian membenarkan, mundurnya Namin dari pencalonan. Menurutnya, Namin mundur secara resmi lewat surat pernyataan yang diberikan kepada panitia Pilkades, pada Selasa (17/3) malam, sekitar pukul 23.00.
”Jadi, kita juga kaget saat dia itu ke kantor sekretariat panitia pilkades tadi malam, dan menyerahkan surat pernyataan mundur dari pencalonan serta mencabut berkas persyaratan yang telah diberikan ke panitia,” ujar Agustian saat dikonfirmasi Radar Bekasi, Rabu (18/3).
Dia menjelaskan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan panitia Pilkades tingkat Kabupaten Bekasi pasca-pengunduran diri tersebut.
”Jadi, panitia tak ada intervensi dari keputusan balon itu untuk mundur. Dan kami sendiri tidak tahu persis alasan dia mundur dari pencalonan diri sebagai balon kades jelang penetapan dan pengundian nomor urut Jumat 20 Maret 2020 besok,” jelasnya.
”Intinya yang kita dapatkan infonya, dia mundur karena alasan keluarga dan bukan dari intervensi siapapun,” sambungnya.
Untuk informasi, pasca-keputusan pengunduran diri tersebut, jumlah balon kades dalam Pilkades serentak 2020 Desa Telajung tersisa empat orang. Yakni, Atjep Sunarja, Samen, Jiman, dan Asep.(mhf)
