Radarbekasi.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Burangkeng Koramil, Karangtaruna Kecamatan Setu, serta Persatuan Pemuda Desa Burangkeng Peduli Lingkungan (Prabu-PL) mengadakan aksi penyemprotan desinfektan di ruang-ruang publik, sarana ibadah, dan jalan protokol di wilayah setempat, Rabu (18/3).
”Kegiatan ini kita laksanakan dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus Corona, tepatnya di beberapa ruang publik, sarana ibadah serta khususnya jalan-jalan protokol yang memang banyak dilintasi orang-orang dari luar Burangkeng,” kata Kepala Desa (Kades) Burangkeng, Nemin, Rabu (18/3).
Lebih jauh, diakui Nemin, kegiatan ini juga sebagai tindaklanjut surat edaran bupati terkait percepatan penanganan virus Corona yang melanda wilayah Kabupaten Bekasi. Khususnya agar penyebaran virus Corona ini tak sampai menimpa warga Desa Burangkeng.
”Kita ingin virus Corona ini tak tulari warga disini, karena daerah kami ini banyak dilintasi orang-orang di luar Desa Burangkeng, oleh sebab itu kita lakukan sebagai upaya untuk antisipasi penyebaran virus Corona,” katanya.
Di lokasi yang sama, Danramil Setu Kapten Sudiro mengungkapkan, kegiatan penyemprotan dilakukan karena pihaknya merasa terpanggil guna bisa lakukan upaya pencegahan virus Corona di wilayahnya.
”Dan untuk hari ini sendiri yang sudah yakni di Desa Taman Rahayu dan Desa Burangkeng,” ungkap Sudiro.
Sudiro menegaskan, kegiatan yang dilakukan ini tidak berhenti sampai disini saja. Tapi akan terus berjalan di sejumlah wilayah Setu. Adapun besok juga, diakuinya, dilaksanakan di kantor kecamatan Setu dan lingkungan Desa Lubang Buaya.
”Kita tidak bekerja sendiri di sini, tapi ada andil juga dari pemerintah desa dan rekan-rekan dari karang taruna, serta kelompok persatuan pemuda desa Burangkeng Peduli lingkungan (Prabu-PL),” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Prabu-PL Carsa Hamdani menambahkan, pihaknya sangat apresiasi langkah penyemprotan desinfektan yang dilakukan pemdes dan Koramil.
Menurutnya, kondisi warga di wilayah ini patut menjadi perhatian karena dekat lokasi TPA Burangkeng. Sebab, kata dia, sumber dari segala jenis penyakit itu datang dari sampah-sampah di lokasi.
”Jadi, sampah-sampah di TPA Burangkeng itu merupakan sumber penyebaran segala jenis penyakit, termasuk virus Corona. Harapan kami, ke depan ada perhatian yang serius juga oleh pemerintah daerah atau pusat, khususnya kesehatan warga disini,” pungkasnya. (mhf/pms)