RADARBEKASI.ID, BEKASI – Berbagai cara Ahmad Syaikhu lakukan untuk menyerap aspirasi masyarakat. Salah satunya dengan bertemu Komunitas Jaring Apung (KJA) di atas Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Sabtu (14/3).
Anggota Komisi V DPR RI itu melintasi waduk. Syaikhu naik perahu kayu menuju rumah apung yang berada di atas waduk. Kedatangannya disambut KJA yang terdiri dari nelayan, petani budidaya ikan dan tukang perahu.
Banyak aspirasi yang mereka sampaikan.
Askar Wiguna, petani budidaya ikan mengeluhkan adanya penertiban kepada mereka yang berdampak pada kehidupan ekonomi.
”Penghasilan kami terancam karena ada penertiban,” ujar Askar.
Askar juga menyoal banyaknya eceng gondok di waduk. Keberadaan tanaman tersebut membuat turunnya kualitas air dan mengganggu aktivitas perahu.
Sementara Waristo yang sehari-hari sebagai tukang perahu, mengeluhkan harga perahu yang sangat mahal. Selain itu tidak adanya fasilitas kredit untuk membeli perahu.
”Harga perahu fiber Rp 35 juta. Sangat mahal dan tidak ada fasilitas kredit seperti motor dan mobil,” ungkapnya.
Mendengarkan aspirasi tersebut, Ahmad Syaikhu berjanji akan memperjuangkannya.
”Insyaallah. Saya coba akan bantu perjuangkan agar masalah yang bapak-bapak hadapi bisa terselesaikan,” ujar Syaikhu. (zar/*)