Radarbekasi.id – DPD PKS Kabupaten Bekasi mengusulkan agar Pemkab Bekasi membangun tempat karantina untuk warga yang terindikasi corona atau Covid-19.
Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bekasi, Mohammad Nuh mengatakan, hal itu perlu dilakukan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.
Nuh menyarankan agar Pemkab Bekasi menyediakan gedung maupun hotel untuk dijadikan tempat karantina. Bahkan kata dia, bisa juga memanfatkan fasilitas gedung milik Pemda yang sudah dilengkapi alat maupun lainnya, untuk menempatkan pasien-pasien suspect korona.
“Usul saya, pemda harus segera menetapkan satu tempat untuk karantina agar tidak menyebar kemana-mana. Agar lebih fokus dalam melakukan penyembuhan,” ujarnya saat dihubungi Radar Bekasi, Jumat (20/3).
Dia juga mengajak warga untuk tetap bertahan di rumah dan menjalan aktivitas di rumah, “Sehingga pemerintah fokus ke orang yang terkena itu. Maka peluang penyembuhan semakin tinggi,” ucap pria yang juga wakil ketua DPRD Kabupaten Bekasi.
Terpisah, Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bekasi, Nugraha Hamdan berharap Pemkab Bekasi bisa melakukan pemetaan wilayah mana saja yang terbilang zona merah. “Pemetaan daerah itu penting dalam penanganan Covid-19, karena memang penyebarannya luar biasa cepat. Jadi dipetakan wilayah mana saja yang terdapat orang dalam pemantauan,” tuturnya.
Dia juga mendesak Pemkab Bekasi untuk menyediakan masker dan anti bakteri untuk masyarakat secara gratis.
“Pemerintah harus melakukan itu, kalau perlu bagikan kepada masyarakat secara gratis, kan apbd kita besar, buat saja, disinfektan itu mudah ko. Ini yang paling penting, sosialisasi dilakukan dan perangkatnya dibagikan ke masyarakat,” ucapnya. (pra)
