Radarbekasi.id – Camat Tambun Selatan Junaefi memastikan, tahapan penetapan dan pengundian nomor urut calon Kepala Desa (cakades) di Pilkades Desa Mangunjaya, Jumat (20/3), berjalan sukses, lancar, aman, dan tertib.
“Ya, meski dalam pelaksanaannya itu dari masing-masing calon ini tak ikuti imbauan kita sesuai arahan bupati untuk tidak ada mengerahkan massa pendukungnya. Tapi ya Alhamdulillah, semua berjalan kondusif, lancar dan sukses,” ujar Junaefi kepada Radar Bekasi ditemui usai kegiatan, Jumat (20/3).
Mantan Camat Muaragembong pun berharap, situasi dan kondisi saat ini pun bisa sama-sama dijaga dengan baik hingga pelaksanaan Pilkades di Desa Mangunjaya selesai.
“Mari kita sama-sama saling jaga dan saya juga sampaikan kepada panitia, mari tetap jaga netralitas kita. Intinya, mudah-mudahan kegiatan Pilkades tanggal 19 April nanti bisa berjalan lancar, aman dan sukses,” harapnya.
“Dan kami harapkan juga ke semua masyarakat di Desa Mangunjaya ini pun untuk dapat hadir ke TPS tanggal 19 April nanti, guna memberikan hak suaranya,” tambah Junaefi.
Pihaknya telah mengimbau kepada para calon kepala desa (cakades) untuk memimalisir jumlah massa dalam setiap kegiatan. Hal itu perlu dilakukan sebagai salah satu langkah antisipasi penyebaran virus corona.
“Jadi, kami tetap mengimbau kepada calon agar bisa meminimalisir jumlah massa di setiap kegiatan sosialisasi maupun agenda konsolidasi ataupun lainnya, dimana sesuai arahan Bupati cukup 25 orang. Dan kami harap ini bisa dijalani semua calon,” imbuhnya.
Sementara itu, Junaefi menegaskan, kalaupun memang imbauan ini tidak dijalankan oleh masing-masing calon, maka dia pun tidak bisa memberikan sanksi. Sehingga, sangat dibutuhkan kesadaran para calon untuk dapat menjaga diri dan massa mereka agar terhindar virus Corona.
“Ya jelas kita sudah imbau kepada mereka, dan semua kita kembalikan kepada kesadaran mereka masing-masing. Termasuk, masyarakat lain yang berkali-kali dan dalam setiap kegiatan apapun selalu kita berikan imbauan agar dapat bersama-sama mengikuti arahan yang diberikan dari Bupati maupun Pemerintah,” tegas dia.
Dia pun mengimbau seluruh orangtua yang memiliki anak yang masih sekolah agar bisa memastikan anaknya tetap di rumah selama sekolahnya itu diliburkan dua pekan guna antisipasi penyebaran virus Corona.
“Tolong para orang tua bisa pastikan anak-anaknya tetap di rumah, jaga mereka agar jangan sampai keluar rumah apalagi sampai diajak jalan-jalan untuk liburan ke luar rumah,” tandasnya. (mhf/pms)