Berita Bekasi Nomor Satu

Relawan Terus Bergerak Tekan Penyebaran Covid-19

Petugas dari Pramuka Peduli Kota Bekasi menyemprot cairan disinfektan di sarana olahraga Champion Futsal, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Minggu (22/3). Penyemprotan dilakukan guna mencegah penyebaran wabah virus corona (Covid-19). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI.
Petugas dari Pramuka Peduli Kota Bekasi menyemprot cairan disinfektan di sarana olahraga Champion Futsal, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Minggu (22/3). Penyemprotan dilakukan guna mencegah penyebaran wabah virus corona (Covid-19). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Relawan kemanusiaan terus bergerak untuk membantu masyarakat meminimalisir penyebaran Covid-19, upaya ini terus dilakukan di lingkungan masyarakat.

Mereka bekerja tanpa pamrih, warga yang membutuhkan tenaga mereka, menyemprot disinfektan hanya perlu mengganti disinfektan yang digunakan.

Uang sebesar Rp200 hingga Rp300 ribu rasanya tidak berat, jika dibandingkan dengan kesehatan dan keselamatan jiwa. Penyemprotan sementara ini banyak diminta oleh pengurus ruang-ruang publik, seperti sekolah dan tempat ibadah.

“Sejauh ini kita sudah melakukan penyemprotan disinfektan sebanyak 30 titik,” ungkap Koordinator Pramuka Peduli Kota Bekasi, Ahmad Shohibul Wafa Tajul Arifin saat ditemui di markasnya, Jalan Lapangan Tengah, Kelurahan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Minggu (22/3).

Warga yang ingin lingkungannya di semprot disinfektan, hanya perlu datang langsung ke sekretarian Pramuka Peduli Kota Bekasi, berbekal surat permohonan resmi. Uang sejumlah Rp200 hingga Rp300 ribu yang biasa diberikan oleh masyarakat akan digunakan untuk membeli disinfektan atau klorin yang dipakai, lantaran belum ada yang menyediakan, termasuk pemerintah.

Diawal pergerakannya, Pramuka Peduli Kota Bekasi secara bersama-sama mengumpulkan uang. Untuk menghindari double semprot, mereka senantiasa berkoordinasi dengan relawan lainnya yang juga bergerak.

“Hingga lima hari kedepan sudah ada 60 titik waiting list untuk dilakukan penyemprotan,” tukasnya.

Dalam menjalankan aksinya, Pramuka Peduli Kota Bekasi menggunakan alat semprot manual dan mesin. Saat ini sekira ada enam alat yang dimiliki. (sur)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin