Berita Bekasi Nomor Satu

Empat Positif Corona Sembuh

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebanyak empat pasien  asal Bekasi yang positif mengidap virus Covid-19 dinyatakan sembuh. Mereka reka yakni dua pria dan satu wanita. Tiga orang  warga kecamatan Tambun Selatan kabupaten Bekasi dan seorang lainnya warga kecamatan Mustika jaya Kota Bekasi.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi Covid -19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengatakan, pasien yang sudah sembuh tersebut sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing. “Sudah ada tiga pasien positif yang sudah sembuh. Ketiganya dari Tambun Selatan, sekarang sudah pulang,” bebernya.

Namun pria yang juga sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi ini mengaku

belum bisa memastikan, apakah pasien yang sudah sembuh tersebut tidak akan  menularkan ke orang lain. Walaupun sebenarnya kata Alamsyah, virus korona ini sifatnya masih banyak yang belum terungkap, ada yang mengatakan bisa dan tidak bisa. Termasuk masa inkunbasi dan sebagainya.

“Jadi yang kita pegang sekarang mudah-mudahan virus korona berubah, tidak bermutasi namanya. Tapi yang namanya orang habis sakit otomatis tidak langsung beraktivitas seperti biasa, harus dikapri dulu di rumah. Standarnya itu Minggu dikapri,” jelasnya.

Alamsyah membeberkan, seseorang yang sudah pernah terkena virus korona dan berhasil sembuh, tidak akan terkena lagi. Hal tersebut dikarenakan tubuh sudah mengenali virus tersebut. Sehingga bisa melawannya apabila virus korona ini kembali menyerangnya.

“Ketika orang yang sudah kena muncul yang namanya reaksi kekebalan tubuh untuk mengenalnya. Jadi suatu saat virus tersebut masuk lagi tubuh sudah mengenal dan bisa melawan, karena sudah kebal. Ituu teori yang banyak dianut sekarang,” ucapnya.

Sementara itu, sebanyak lima orang tenaga kesehatan yang ada di puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Bekasi ditetapkan sebagai Orang Dalam Pemantauan (Odp) dan Pasien Dalam Pengawasan (Pdp), setelah berkontak langsung dengan pasien positif covid-19.

Kelima tenaga kesehatan yang masuk ODP dan PDP sudah dilakukan isolasi. Empat orang dilakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing dan satu orang di isolasi di rumah sakit. Kata Alamsyah, dari lima tenaga kesehatan itu dua orang bertugas di rumah sakit dan tiga orang lagi bertugas di puskesmas.

“Beliau (lima tenaga kesehatan) ini kontak dengan pasien positif. Sehingga statusnya menjadi ODP dan PDP. Sekarang lima tenaga kerja tersebut di isolasi. Satu orang dirawat di rumah sakit persahabatan dan empat orang lagi di isolasi mandiri di rumah,” ujarnya saat dihubungi Radar Bekasi, Senin (30/03).

Alamsyah menegaskan, untuk yang lainnya seperti Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polisi, sampai saat ini tidak ada yang masuk Orang Dalam Pemantauan (Odp) dan Pasien Dalam Pengawasan (Pdp). “Kalau ASN, TNI maupun Polisi sampai saat ini tidak ada, kemarin sudah dilakukan rapid tes,” tuturnya.

Terpisah, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Bekasi, Kamaruddin Askar menyebut kan, virus corona bisa dilawan dengan memperkuat sistim pertahanan tubuh, seperti mengkonsumsi vitamin, air putih dalam jumlah banyak, mengkonsumsi telur, hingga berjemur dibawah sinar matahari pada rentang pukul 10:00 – 11:00 WIB, rajin berolahraga dna makanan yang sehat. “Untuk memperkuat fisik saja, kalau fisiknya bagus, otomatis virusnya pergi,” singkatnya. (pra/Sur)