Berita Bekasi Nomor Satu

Tempatkan Personel Gabungan, hingga Batasi Angkutan Massal

DISEMPROT DISINFEKTAN: Petugas damkar menyemprot cairan disinfektan di Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Senin (30/3). Hal tersebut dilakukan guna menekan penyebaran wabah virus Corona yang terus meningkat.RAIZA SEPTIANTO/RADAR
DISEMPROT DISINFEKTAN: Petugas damkar menyemprot cairan disinfektan di Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Senin (30/3). Hal tersebut dilakukan guna menekan penyebaran wabah virus Corona yang terus meningkat.RAIZA SEPTIANTO/RADAR

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Upaya pencegahan penyebaran Covid-19 terus dilakukan pemerintah hingga relawan. Pemerintah Kota Bekasi memastikan memperketat akses jalur perbatasan salah satunya dari dan menuju Ibu Kota DKI Jakarta. Pembatasan transportasi massal hingga menempatkan petugas dilakukan.

AHMAD PAIRUDZ

Bekasi Selatan

Sejumlah ruas jalan di Kota Bekasi menuju Jakarta dan sebaliknya, akan dijaga ketat  personel gabungan TNI, Polisi, Dishub dan Satpol PP. Hal ini guna menekan penyebaran wabah Covid-19.

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menjelaskan, pembatasan tersebut  tidak berlaku bagi jalan Negara dan Provinsi. Petugas akan melakukan pengecekan suhu bagi pengguna jalan yang melintas menuju Jakarta maupun sebaliknya.

“Jika suhunya tinggi, dia tidak boleh melintas, kita suruh isolasi mandiri  di rumah. Begitu juga sebaliknya yang mau ke Bekasi dari Jakarta. Nanti yang jaga itu dari Kepolisian, TNI, Dishub, aparatur kecamatan,” ucapnya, usai menggelar rapat koordinasi bersama Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) di RM Simpang Raya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Senin (30/3).

Tidak hanya itu, menurutnya, Pemerintah Kota Bekasi juga akan meminta pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) membatasi jumlah Commuter Line dari Bekasi menuju Jakarta.

”Misalnya, semula dari 14 kereta, kita minta dikurangi menjadi 4, begitu juga dengan Transjakarta. Pokoknya kita batasi,” ucapnya.

Pepen sapaan akrabnya menambahkan, pihaknya juga akan melakukan karantina wilayah terbatas, dengan melibatkan perangkat lingkungan sekitar.

“Jadi kalau ada RT dan RW sudah ada yang melakukan hal itu, teruskan,” tegasnya.

Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Dadang Ginanjar mengatakan, pihaknya akan segera menyurati PT KAI perihal pengurangan jumlah Commuter Line.

Sejumlah bus yang beroperasi pun akan diminta untuk mengurangi jumlah unit yang beroperasi.

“Hari ini sudah kita kirimkan suratnya, agar dikurangi jumlah commuter line yang beroperasi sebelumnya. Kita juga mengimbau kepada operator-operator bus, agar dikurangi. Alhamdulillah seperti Damri sudah mengurangi jumlahnya,” ujarnya.

Dishub Kota Bekasi juga menurunkan sejumlah personel untuk diperbantukan dalam penjagaan di sejumlah ruas jalan  menuju Jakarta.

“Jumlahnya kita sesuaikan, nantinya mereka akan membantu petugas yang lainnya untuk menjaga perbatasan menuju Jakarta,” tutupnya.

Kasus Covid-19 di Kota Bekasi sesuai data corona.bekasikota.go.id terus mengalami peningkatan. Hingga Senin (30/3), total ada 36 pasien positif covid-19 satu diantaranya dinyatakan sembuh. (pay)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin