Berita Bekasi Nomor Satu

75 Peti Jenazah Gratis Bagi Korban Korona

Peti
DIBAGIKAN GRATIS : Petugas menggunakan alat pelindung diri merapihkan peti jenazah di Rumah Duka Dharma Agung, Bekasi, Rabu (1/4). Rumah Duka Dharma Agung menyediakan 75 peti jenazah untuk pasien yang meninggal karena Covid-19 di Bekasi. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI
Peti
DIBAGIKAN GRATIS : Petugas menggunakan alat pelindung diri merapihkan peti jenazah di Rumah Duka Dharma Agung, Bekasi, Rabu (1/4). Rumah Duka Dharma Agung menyediakan 75 peti jenazah untuk pasien yang meninggal karena Covid-19 di Bekasi. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

Radarbekasi.id – Wabah virus Corona atau Covid-19 yang merebak di negeri ini ujian bersama seluruh rakyat Indonesia. Sejumlah orang dan instansi nampak membantu beban kepada siapapun yang telah menjadi korban virus mematikan ini. Salah satunya Yayasan Pancaran Tridharma Kota Bekasi.

Yayasan sosial ini menyiapkan sebanyak 75 peti jenazah bagi korban meninggal diduga terindikasi virus Covid-19 secara gratis.

Ketua Yayasan Pancaran Tridharma Bekasi, Ronny Hermawan menyampaikan, sebanyak 75 peti jenazah yang disiapkan ini diberikan secara gratis khusus untuk korban meninggal akibat diduga Covid-19 di Kota Bekasi, terutama keluarga tidak mampu.

“Ya sebetulnya ini program sudah lama dibuat oleh kami bagi warga kurang mampu yang membutuhkan peti jenazah. Tapi di tengah musibah wabah Covid-19, kita siapkan untuk korban meninggal karena Covid-19. Dan ini kita berikan gratis bagi siapa saja yang membutuhkan,” ujarnya kepada awak media di Rumah Duka Dharma Agung, Rabu (1/4).

Ronny menjelaskan, bagi keluarga korban Covid-19 yang memerlukan peti jenazah ini pun sangat mudah. Yakni hanya dengan menghubungi Yayasan Pancaran Tridharma Bekasi atau Rumah Duka Dharma Agung.

Dia pun mengakui, pihaknya juga telah berkoordinasi dan membuat surat edaran ke seluruh rumah sakit terkait pemenuhan peti jenazah untuk korban meninggal Covid-19.

“Jadi, prosedurnya mudah, baik dari keluarga korban atau pihak rumah sakit hanya cukup menghubungi via WhatsApp ke nomor kontak telah kita sebarkan, dan setelah itu kami akan memprosesnya segera untuk dikirimkan peti jenazah itu ke lokasi yang meminta bantuan,” jelasnya.

“Prosesnya tidak butuh waktu lama, setelah menghubungi dalam waktu di bawah satu jam akan kita kirim peti jenazah itu ke lokasi tanpa ada biaya pengantaran,” sambung Ronny.
Lebih jauh, Ronny mengakui, sejak dibukanya kegiatan sosial ini dalam beberapa hari lalu sudah ada tiga peti jenazah yang dikirimkan untuk korban diduga Covid-19 di wilayah Kota Bekasi. Dan peti jenazah yang disiapkan ini juga dirancang sesuai standar WHO.

“Apa yang kami lakukan ini sebagai bentuk kepedulian kami. Mudah-mudahan kami harap peti jenazah ini tidak terpakai, dan wabah Covid-19 ini segera berlalu,” imbuhnya.

Ronny menambahkan, pengadaan peti jenazah merupakan hasil dari dana sosial dan sumbangan para umat, karena memang Yayasan ini adalah sebuah Yayasan Sosial.

“Ini yayasan sosial. Dan petinya dari yayasan yang dibeli baru dari dana sosial, serta dibantu teman-teman lain yang punya kepedulian, mereka ada yang nyumbang peti satu dua, dan itu kita salurkan kembali untuk ke saudara-saudara kita yang membutuhkan,” pungkasnya.(mhf)