
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Operasional bus di kawasan terminal Induk Bekasi dilaporkan semakin berkurang. Hingga Jum’at (10/4), bus yang beroperasi hanya tinggal 20 persen dari jumlah normal.
Diketahui, operasional bus seperti Transjakarta dan Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) sudah lebih dulu berhenti. Kedua operator transportasi tersebut merupakan milik pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Ini dimaksudkan untuk memberikan contoh kepada operator bus swasta, seperti transpatriot di Kota Bekasi.
“Kalau dari semalam yang normal kan 350 termasuk bus kota, 20 persen yang beroperasi,” terang Kabid Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi, Fatikhun, Jumat (10/4).
Bus yang masih beroperasi, diminta untuk menerapkan physical distancing bagi penumpang, serta mengangkut setengah dari kapasitas normal. Pihaknya tetap meminta masyarakat untuk tidak mudik, apalagi piknik dalam situasi ini.
“Kalau Transjakarta itu kan BUMD jadi memberikan contoh, seperti transpatriot,” lanjutnya.
Pihaknya juga tengah merumuskan sistem operasional jika Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan di Kota Bekasi. Jam operasional rencananya akan disesuaikan dengan jam malam. (sur)