CIKARANG PUSAT, RADARBEKASI.ID – Sejumlah titik keramaian di setiap kecamatan di Kabupaten Bekasi mulai dilakukan penjagaan. Menyusul masih ada beberapa titik yang kerap dijadikan tempat untuk berkumpul.
Padahal, imbauan untuk tidak berkumpul dan berkerumun seperti di cafe-cafe dan Taman Sehati terus disampaikan aparat ke masyarakat.
“Untuk sekarang tempat-tempat keramaian di setiap kecamatan sudah kita lakukan penjagaan. Terutama kecamatan di wilayah perkotaan,” ujar Sekretaris Satpol PP Kabupaten Bekasi, Hanafi, saat dihubungi Radar Bekasi, Minggu (12/04/2020).
Hanafi menjelaskan, dalam melakukan penjagaan di tempat-tempat yang masih dijadikan tempat berkumpul, pihaknya bekerjasama dengan kasi trantib disetiap kecamatan dan linmas desa.
Hal tersebut dilakukan agar penjagaan lebih efektif, mengingat pihaknya tidak bisa melakukan penjagaan di semua kecamatan.
“Kita melakukan penjagaan bersama-sama kasi trantib kecamatan dengan linmas desa, agar bisa ke jangkau, karena kalau hanya satpol PP saja dengan luas Kabupaten Bekasi kesulitan,” ungkapnya.
Menurutnya, beberapa titik memang masih digunakan oleh masyarakat untuk berkumpul, terutama para remaja. Hanya saja dirinya mengaku, pihaknya belum mengambil langkah tegas untuk para pedagang yang masih bandel berjualan.
Namun dia menegaskan, untuk Tempat Hiburan Malam (THM) sudah tutup semua. “Kalau untuk tempat hiburan sudah tutup semua, paling tempat nongkrong yang biasanya masih ramai di cafe dan taman sehati, paling kita berikan teguran,” ucapnya.
Saat ini, kata Hanafi, pihaknya masih menunggu arahan dari pimpinan mengenai titik-titik yang akan dilakukan penjagaan pada saat pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Bekasi.
Pihaknya juga akan berkordinasi dengan TNI dan Polri dalam melakukan pengamanan tersebut. “Kami tinggal menunggu saat nanti PSBB pengamanannya dimana-mana. Nanti bersama TNI dan Polri, karena walau bagaimana juga ini kewajiban kita bersama,” tuturnya. (pra)
