RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan bahwa Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line tetap akan beroperasi selama massa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengusulkan penghentian sementara operasional KRL Commuter Line mulai 18 April 2020, demi efektivitas PSBB.
Direktur Jenderal Perkeretapian Zulfikri mengatakan, pihaknya hanya membatasi jumlah penumpang KRL Commuter Line, bukan menutup atau melarang sama sekali khususnya untuk melayani kegiatan dan pekerjaan yang dikecualikan selama PSBB.
“Yang akan dilakukan adalah membatasi jumlah penumpang untuk menjaga jarak (physical distancing), membatasi jam operasional dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan menempatkan petugas yang akan mengawasi pelaksanaan physical distancing,” kata Zulkifli, berdasarkan siaran persnya, Jumat (17/4).
Selain itu juga akan dilakukan evaluasi operasi angkutan KRL Jabodetabek dari waktu ke waktu. Akan dilakukan juga berbagai upaya untuk mendukung pencegahan Covid-19 seperti rekayasa operasi, penertiban antrian di stasiun-stasiun yang masih ramai dan menjaga physical distancing.
“Pencegahan penularan Covid-19 ini perlu kerja sama semua pihak. Pemerintah telah berupaya keras untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 ini. Pengoperasian KRL Jabodetabek akan lebih efektif jika semua stakeholder terkait tetap melakukan: penertiban kegiatan-kegiatan yang dilarang, bekerja dari rumah dan diam di rumah,” pungkasnya. (oke)