Berita Bekasi Nomor Satu

Alihkan Dana Parpol untuk Covid-19

Dana
ILUSTRASI : Tenaga medis tengah melayani warga melakukan rapid test Covid-19 dengan skema drive thru di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi. IST/RADAR BEKASI
Dana
ILUSTRASI : Tenaga medis tengah melayani warga melakukan rapid test Covid-19 dengan skema drive thru di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi. IST/RADAR BEKASI

Radarbekasi.id – Pemerintah diharapkan mengalihkan dana partai politik (parpol) untuk penanganan Covid-19.

Pengamat Politik dari Unisma Bekasi, Adi Susila mengatakan, hal itu diperlukan karena pemerintah membutuhkan anggaran besar untuk penanganan Covid-19. Selain itu, partai politik juga diharapkan dapat mendukung hal tersebut.

“Menurut saya sangat perlu, apa lagi saya dengar-dengar untuk penanganan corona ini membutuhkan stimulus Rp 1.600 triliun, itu uang dari mana. Misalkan anggaran setiap parpol mau dialihkan, sangat bagus buat nambah-nambahin,” ujarnya saat dihubungi Radar Bekasi, Kamis (26/4) lalu.

Kendati demikian, Adi menjelasakan, realokasi anggaran tidak akan cukup untuk anggaran pencegahan dan penanganan Covid-19 secara luas. Sehingga membutuhkan dukungan dari semua pihak.

“Menurut saya ini momentum yang sangat bagus banget untuk menunjukan bahwa bangsa kita ini gotong royong,” ucapnya.

Terpisah, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bekasi, Nugraha Hamdam menuturkan, pihaknya telah diinstruksikan Ketum DPP Gerindra, Prabowo Subianto untuk mengalihkan anggaran partai dari pemerintah untuk membantu penanganan Covid-19.

Namun, pihaknya belum dapat melakukan hal tersebut. Karena, dana parpol yang bersumber dari APBD Kabupaten Bekasi belum cair.

“Kita akan suport dan menjalankan apa intruksi dari Ketum. Tapi memang belum diproses untuk di Kabupaten Bekasi anggaran tersebut. Kita nunggu anggaran tersebut diproses,” tuturnya. (pra)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin