Berita Bekasi Nomor Satu

PSBB Berpotensi Tiga Tahap

PSBB
ILUSTRASI: Petugas kepolisian memberhentikan sejumlah pengendara sepeda motor saat melintasi check point PSBB di Jalan Sultan Agung Medan Satria Kota Bekasi, Selasa (28/4). Tim Pengawasan Pergerakan Orang dan Kendaraan Kota Bekasi mencatat 17.371 pelanggar peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberikan teguran tertulis di 32 check point.
PSBB
DIRAZIA PETUGAS : Petugas kepolisian memberhentikan sejumlah pengendara sepeda motor saat melintasi cek point PSBB di Jalan Sultan Agung, Medan Satria, Kota Bekasi, Selasa (28/4). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

Radarbekasi.id – Fraksi Golkar DPRD Kota Bekasi menilai bahwa pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dapat berlangsung tiga tahap. Demikian disampikan Ketua Fraksi Golkar Persatuan, Dariyanto.

Dia menyatakan, Kota Bekasi berpotensi memperpanjang masa Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) hingga ke fase tersebut. Pasalnya, belum adanya hasil memuaskan pada PSBB tahap satu dan dua.

“Pandangan mewakili fraksi, saat ini PSBB sudah menjalankan perpanjangan PSBB dari PSBB tahap satu ke tahap dua. Sejauh ini, kemungkinan adanya PSBB tahap ketiga melihat dari hasil penilaian di fase satu akan sangat memungkinkan fase keitga diterapkan,” ujarnya, Rabu (29/4).

Lebih lanjut, kata dia, hasil dari rapid test di beberapa tempat masih ada beberapa yang positif. Artinya, dampak wabah Corona ini masih meluas. Namun melihat dari rumah sakit, untuk yang terindikasi Corona ada penurunan sedikit dan belum menginjak penurunan luar biasa.

“Kesadaran masyarakat perlu diingatkan kembali dan benar-benar memahami instruksi pemerintah dan protokoler kesehatan. Karena pelung pertambahan masih sangat besar kemungkinannya,” imbuhnya.

Dariyanto menambahkan, bila merujuk pada DKI Jakarta, dimana daerah ibu kota tersebut menerapkan sampai pada 23 Mei 2020. Maka, kata dia, sebagai wilayah penyanggah Ibu Kota, sudah sangat memungkinkan melanjutkan ke tahap ketiga.

“Perlu evaluasi juga, ada banyak yang mesti dievaluasi,” tegasnya.

Terpisah, Ketua Umum DPP PUAN (Perempuan Amanat Nasional), Evi Mafiriningsati mengatakan, bila melihat melihat beberapa prediksi kurva penyebaran covid-19 di Kota Bekasi, maka PSBB akan cukup panjang.

“Kita berharap agar corona segera hilang, apalagi di bulan ramadan seperti sekarang, semua umat muslim berharap bisa melakukan kegiatan amaliah ramadan dengan maksimal. Menjadi tugas bersama untuk memutus rantai penyebaran virus . Semua pihak seharusnya bertanggung jawab untuk keselamatan dirinya kerena itu berarti menyelamat bnyak orang, misalnya mematuhi protokol kesehatan,” imbuhnya.(dan)