Berita Bekasi Nomor Satu

Tantang Suntik Virus Corona, Jerinx SID: Saya Mati Enggak Apa-apa

Jerinx SID sempat membuat pernyataan kontroversial yakni siap melakukan suntik virus korona atau Covid-19. (Yuliani for JawaPos.com)
Jerinx SID sempat membuat pernyataan kontroversial yakni siap melakukan suntik virus korona atau Covid-19. (Yuliani for JawaPos.com)

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Jerinx SID sempat membuat pernyataan kontroversial, yakni siap melakukan suntik virus Corona (Covid-19). Pernyataan itu langsung disambut pro dan kontra oleh banyak pihak.

Jerinx mengaku tidak takut untuk berinteraksi dengan pasien positif Covid-19. Tak sampai disitu saja. Dia bahkan menantang dilakukan suntik virus Corona untuk membuktikan bahwa virus ini tidak terlalu berbahaya jika imun tubuh dalam keadaan bagus.

“Jika ada yg menantang saya ke RS untuk berinteraksi dgn pengidap covid, atau menantang saya disuntik virus covid, saya akan terima tantangannya dengan syarat: Jika saya selamat, seluruh dokter di Indonesia, seluruh awakmedia/seleb/SJW/musisi/influencer/selebgram yg terbukti masih menyuarakan lockdown WAJIB SUKARELA KE KANTOR POLISI MINTA DIBUI karena sudah menyampaikan solusi yg salah dan merugikan seluruh warga Indonesia,” tulis Jerinx di akun Instagram-nya kala itu, seperti diberitakan Jawa Pos.com (Group Radar Bekasi).

Dalam Instagram live bersama dokter Tirta belum lama ini, Jerinx memberikan klarifikasi atas pernyataan kontroversialnya itu. Dia mengaku sengaja membuat pernyataan seperti itu dengan tujuan mau memotivasi orang-orang. Termasuk para tenaga medis, supaya tidak terlalu dilanda kekhawatiran ketika berinteraksi dengan pasien Covid-19. Selama tidak memiliki riwayat penyakit.

“Itu murni untuk menyuntikkan keberanian ke orang-orang agar orang tidak terlalu ketakutan. Virus ini ada, tapi tidak seberbahaya seperti yang ada di media-media. Virus ini enggak menakutkan kalau imun kita kuat,” jelas Jerinx.

Meski begitu, dia mengaku pernyataanya itu bukanlah gertak sambal belaka. Jerinx mengatakan dirinya tidak ada ketakutan jika benar-benar disuntik virus Corona. Dia pun rela mati demi memperjuangkan atas apa yang menjadi keyakinannya.

“Saya mati enggak apa-apa. Kalau berjuang ya berjuang. Kalau saya disuntik, istri saya juga disuntik,” papar Jerinx. (oke/jpc)