Berita Bekasi Nomor Satu

Ada Corona, Begini Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok di Pasar

PSBB
ILUSTRASI : Sejumlah warga memadati Kawasan Pasar Baru Bekasi satu hari menjelang memasuki Bulan Suci Ramadan, Kamis (23/4) lalu. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI
PSBB
ILUSTRASI : Sejumlah warga memadati Pasar Baru Bekasi satu hari menjelang memasuki bulan suci Ramadan 1441 H, Kamis (23/4) lalu. Pemerintah Kota Bekasi memastikan kondisi harga dan ketersediaan bahan pokok tetap aman hingga akhir bulan di tengah wabah penyebaran virus Corona (Covid-19). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kota Bekasi memastikan kondisi harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar tetap aman hingga akhir bulan di tengah wabah penyebaran virus Corona (Covid-19).

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi Kariman mengatakan, harga sejumlah bahan pokok terpantau stabil. Yakni seperti gula, beras, terigu, garam, telur, kacang, minyak, sayuran, susu, mie instan, dan cabai.

Lebih lanjut dikatakannya, terdapat beberapa kenaikan harga pada komoditas tertentu seperti teri medan, dan bawang merah.

“Beberapa ada yang naik, seperti Teri Medan tadinya per kilogram Rp100 ribu saat ini menjadi Rp 110 ribu per kilogramnya. Lalu Bawang merah tadinya per kilogram Rp 45 ribu saat ini menjadi Rp 50 ribu,” jelas Kariman, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/5).

Menurutnya kenaikan harga disebabkan faktor, banyak masyarakat merasa khawatir terhadap penyebaran virus Covid-19, sehingga banyak masyarakat membeli beberapa komoditas bahan pokok untuk stok selama proses pembatasan sosial dan Ramadan.

Ia juga memperkirakan ada kendala pada produksi dan distribusi bawang merah dan teri medan. Hal ini menyebabkan pasokan di pasar tidak seimbang dengan permintaannya. Adapun beberapa komoditas yang menunjukan harganya menurun seperti daging ayam negeri.

“Untuk daging ayam negeri harganya turun, dari Rp 35 ribu menjadi Rp 32 ribu, turun Rp 3.000,” kata Kariman.

Ia menegaskan, untuk pasokan kebutuhan pokok berdasarkan hasil pemantauan di pasar-pasar masih tersedia hingga akhir Mei 2020.

“Berdasarkan pantauan, kita lakukan pengecekan ke pasar-pasar, untuk pasokan kebutuhan pokok relatif aman dan tersedia hingga Mei 2020,” tutup Kariman. (oke)