Berita Bekasi Nomor Satu

Kegiatan Ramadan Tetap Dilakukan

ILUSTRASI: Sejumlah siswa SMP Qur’an Katsir Broading School Bekasi mengikuti pembelajaran di dalam kelas. Kegiatan rutin bulan suci Ramadan tetap dilakukan oleh sekolah di Kota Bekasi.
ILUSTRASI: Sejumlah siswa SMP Qur’an Katsir Broading School Bekasi mengikuti pembelajaran di dalam kelas. Kegiatan rutin bulan suci Ramadan tetap dilakukan oleh sekolah di Kota Bekasi.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kegiatan rutin bulan suci Ramadan tetap dilakukan oleh sekolah di Kota Bekasi. Di masa pandemi ini, kegiatan dilakukan melalui daring (online).

Kepala Seksi Agama dan Keagamaan Islam Kementerian Agama Kota Bekasi Mulyono Hilman Hakim menjelaskan, pada Ramadan tahun ini kegiatan pesantren kilat ditiadakan karena pandemi Covid-19. Sebagai penggantinya, satuan pendidikan diimbau melaksanakan program “Gerakan Tuntas Baca Tulis Al-Quran”.

“Kita tetap adakan program Ramadan di tahun ini, namun sifatnya dilakukan secara daring. Meskipun begitu kita harapkan siswa dapat mengambil nilai-nilai keagamaan dengan baik,” ujarnya, Minggu (10/5).

Menurutnya, program ini dapat memberikan ilmu keagamaan di bulan suci Ramadan. Dalam pelaksanaannya, kata dia, sekolah dapat menyesuaikan waktunya.

Mulyono memastikan, program ini tak membebani siswa selama mengikuti pembelajaran di rumah.

“Ini bukan menjadi program yang membebankan para siswa, namun dengan adanya program ini kita harapkan para siswa bisa tetap aktif dan juga kreatif,” tegasnya.

Sementara Kepala Yayasan Sekolah SMP Qur’an Katsir Broading School Bekasi, Zait Abdurahman Afif mengatakan, selama pandemi Covid-19 pihaknya tetap memberikan berbagai kegiatan Ramadan untuk siswanya seperti tahun-tahun sebelumnya. Saat ini diakui, sekolahnya sedang menjalankan program dari Kemenag.

“Kita tetap aktif melaksanakan agenda Ramadan di tahun ini. Saat ini kita sedang menjalankan program yang diberikan oleh Kemenag yaitu “Gerakan Tuntas Baca Tulis Al-Quran”,” ungkapnya.

Program dari Kemenag dijalankan hanya dalam waktu seminggu sejak 4 Mei 2020. Melalui program ini, siswa diminta menyetor hafalannya kepada guru pembimbing.

Selain itu, pihaknya juga memberikan Tausyiah kepada siswa setiap pagi dan sore melalui daring. Usai pelaksanaan, siswa harus merangkum materi yang diberikan. (dew)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin