Berita Bekasi Nomor Satu

Satu Penumpang KRL Positif Covid-19 Sembuh

Ilustrasi
Illustrasi : Petugas kesehatan melaksanakan tes cepat di Kawasan Perumnas Satu, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Warga Tytyan Kencana LS (53) yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 hasil swab test massal di Stasiun Bekasi Selasa (5/5) lalu, sudah dipulangkan dan menjalani isolasi mandiri.

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menyampaikan, salah satu penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) itu sembuh, setelah dua kali tes swab negatif selama diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.Chasbullah Abdulmadjid, Kota Bekasi.

Dijelaskannya, LS sempat dinyatakan positif dari hasil tes polymerase chain reaction (PCR) massal di Stasiun Bekasi. Ketika hasil tes keluar di hari yang sama, LS langsung dijemput petugas kesehatan Kota Bekasi dari tempat kerjanya di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.

“Ya, saat itu kita langsung jemput dia ditempat kerjanya untuk jalani isolasi di RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi. Dan dia pun telah menjalani isolasi dengan benar-benar kurang lebih lima hari,” ungkap Wali Kota yang akrab disapa Pepen itu, Senin (11/5).

Adapun selama menjalani proses isolasi itu, kata Pepen, pihak RSUD memantau secara berkala perkembangan kesehatannya, hingga akhirnya LS dinyatakan negatif Covid-19 setelah menjalani dua kali swab tes.

“Jadi, dia (LS) sudah kita tes swab dua kali, dan alhamdulillah laporan ke saya hasilnya negatif. Kemudian, setelah itu juga dia pun diizinkan pulang ke rumahnya guna tetap menjalani isolasi mandiri. Sampai saat ini pun tetap dalam pengawasan dari tim kesehatan RSUD,” tuturnya.

Pepen menambahkan, pemeriksaan warganya itu tidak ada kesalahan, melainkan sudah sesuai protokol penanganan Covid-19. Dijelaskanya, kesembuhan LS karena proses isolasi dan perawatan yang dilakukan.

“Jadi, karena dilakukan betul-betul lima hari selesai nggak sampai 14 hari (isolasi), tapi meski demikian saat ini tetap dengan pengawasan koordinasi dengan RSUD. Intinya, dari pada di rumah sakit diisolasinya lebih baik di rumah dia, tapi jangan keluar kemana-mana karena masih dikontrol,” pungkasnya.

Sebelumnya, diketahui ada tiga penumpang KRL yang dinyatakan positif usai tes massal, Selasa (5/5) lalu. Ketiganya yakni, LS (53) perempuan yang tinggal di Perumahan Tytyan Kencana Bekasi Utara.

Kemudian penumpang yang juga dinyatakan positif pria berinisial S (39), warga Perumahan Prima Harapan Regency, Bekasi Utara.

Ketiga penumpang berinisial LA (30) perempuan, warga yang bermukim di Perumnas 3, Bekasi Timur.(mhf)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin