Radarbekasi.id – Kuliah sambil kerja dijalani oleh Fikri Yulianto. Oleh karena itu, remaja berusia 20 tahun ini mesti pintar mengatur waktu aktifitas keduanya.
Fikri-begitu ia disapa- merupakan mahasiswa Universitas Bina Insani Kota Bekasi yang nyambi bekerja sebagai pramuniaga di Matahari Department Store. Diakui, memutuskan kuliah sambil bekerja setelah sadar waktunya banyak terbuang untuk kegiatan yang kurang penting.
“Dulu aku suka banget yang namanya nongkrong gak jelas di kafe ataupun di tempat-tempat tongkrongan lain. Sampe akhirnya aku memutuskan untuk menjalani dua aktifitas yaitu bekerja dan kuliah. Ternyata aku baru sadar bahwa banyak waktu yang aku buang gitu aja,” ungkap Fikri.
Anak pertama dari tiga bersaudara ini mengaku bukan sebagai tulang punggung keluarga. Kendati demikian, belajar hidup mandiri telah dijalaninya sejak kecil.
Menurutnya, hal yang dijalaninya saat ini membuatnya memiliki banyak pengalaman hidup. Selain itu, tentu dapat membawanya meraih kesuksesan di usia muda.
“Bukan menjadi tulang punggung keluarga, tapi aku yakin dengan pintar mengatur waktu aku bisa meraih kesuksesan dengan cepat. Makanya sekarang ini aku berusaha untuk bisa melakukan dua aktifitas sekaligus, meskipun kadang suka ngerasa capek,” katanya.
Diakui, dirinya memang sempat kesulitan untuk meninggalkan kebiasaan nongkrong bersama teman-temannya. Namun dengan tekadnya ingin meraih sukses serta motivasi dari orang tua, hal itu perlahan bisa dilakukan.
“Cukup susah memang untuk meninggalkan sebuah kebiasaan yang membuat kita nyaman, tapi jika kebiasaan itu terus menerus dilakukan, aku tidak bisa meraih apa yang aku inginkan saat ini. Jadi dengan kemauan dan juga percaya sama diri sendiri aku yakin semuanya pasti bisa terjadi,” pungkasnya. (dew)
