Berita Bekasi Nomor Satu

Mahasiswa Tuntut Pembebasan Biaya Pendidikan

DEMO : Sejumlah mahasiswa melakukan aksi didepan kantor Pemerintah Kota Bekasi, Kamis (4/6). Mahasiswa meminta keringanan biaya pendidikan selama pandemi Covid-19. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI.
DEMO : Sejumlah mahasiswa melakukan aksi didepan kantor Pemerintah Kota Bekasi, Kamis (4/6). Mahasiswa meminta keringanan biaya pendidikan selama pandemi Covid-19. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ratusan mahasiswa dari delapan kampus yang ada di Kota Bekasi, menuntun adanya pembebasan biaya pendidikan di tengah pandemi Covid-19. Aksi dilakukan ratusan mahasiswa di depan gerbang kantor Pemerintahan Kota Bekasi.

Koordinator Aksi, Reza Nurpalefi mengatakan, pihaknya mendorong Pemkot Bekasi untuk memfasilitasi audiensi ke sejumlah pihak terkait dan menindaklanjuti apa yang menjadi tuntutan sejumlah mahasiswa.

“Kita juga meminta fasilitas dari Pemkot Bekasi untuk menyuratkan LLDIKTI dan DPRD Kota Bekasi Komisi IV untuk memanggil seluruh jajaran Rektor se Kota Bekasi untuk kita melakukan audiensi membahas pembebasan pendidikan. Karena memang hari ini dampak dari wabah Covid-19 sangat besar bagi kita semua,” katanya, usai menggelar aksi di depan Pemkot Bekasi Jalan A Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kamis (4/6).

Lanjut dia, gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) juga terjadi di tengah pandemi, yang berdampak pada perekenomian warga. “Hari ini memang audiensi yang kedua. Dan kita belum bisa mendapatkan kejelasan dari Pemkot. Dan hari ini juga kita kecewa karena tidak bertemu dengan petinggi Pemkot. Kita akan tetap lakukan aksi kembali seperti ini hingga kita dipertemukan oleh petinggi Pemkot dan kita di fasilitasi dengan semua rektor yang ada di Kota Bekasi untuk melakukan audiensi membebaskan biaya kuliah,” ujarnya.

Apalagi kata dia, kegiatan perkulian dan belajar mengajar selama pandemi dilakukan secara daring tidak tatap muka, yang dirasa kurang berjalan efektif.

“Maka kita minta biaya kuliah dapat diringankan selama masa Covid-19. Karena kita sangat di bebankan dengan biaya normal. Dan kalau bisa biaya digratiskan,” tutupnya.

Terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi, Uu Saeful Mikdar mengatakan, Pemkot Bekasi sudah memfasilitasi apa yang sudah menjadi keinginan para mahasiswa dengan melayangkan surat ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejak 16 Mei lalu.

“Kita sudah kirimkan surat ke Kemendikbud pada tanggal 16 Mei 2020, berkenaan dengan permintaan untuk membebaskan biaya kuliah,” katanya usai melakukan audiensi di Humas Pemkot Bekasi.

Lanjut dia, saat ini Pemkot Bekasi menunggu jawaban dan rekomendasi dari Kemendikbud. “Langkah yang kita ambil, prioritasnya untuk masalah ini. Saya kira Pemkot Bekasi sudah melakukan komunikasi dengan Kemendikbud,” ucapnya.

Pihaknya juga tak bisa berandai-andai terkait rekomendasi yang kemungkinan akan diberikan.

“Saya tidak bisa menduga atau berandai-andai di setujui atau tidak surat kita ke Kemendikbud. Saya kira birokrasi Pemkot Bekasi mengikuti etika bila ada jawaban akan kita tindak lanjuti,” tukasnya. (pay)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin