Berita Bekasi Nomor Satu

Sisakan 12 Pasien Positif

Illustrasi: Sejumlah warga ketika mengikuti proses rapid test drive thru sebagai deteksi dini penyebaran Covid-19 di komplek Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi belum lama ini. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI
RAPID TEST: Sejumlah warga ketika mengikuti proses rapid test drive thru sebagai deteksi dini penyebaran Covid-19 di komplek Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi belum lama ini. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kota Bekasi mencatat adanya penurunan jumlah pasein positif Covid-19. Hingga Senin (15/6), pasien positif di angka 12 orang.

Untuk wilayah zona merah masih terdapat sembilan kelurahan yang terbagi satu hingga dua Rukun Warga (RW) di setiap wilayahnya.

Kelurahan yang masuk zona merah diantaranya, Durenjaya, Kaliabang Tengah, Mustikasari, Pengasinan, Pondokmelati, Kayuringinjaya, Bantargebang, Jatisampurna dan Pondokgede.

Hal ini disampaikan Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi ketika ditemui di Posko Gugus Tugas Covid-19 di Stadion Patriot Chandrabaga, Kota Bekasi.

Menurutnya, saat ini kasus Covid-19 cenderung melandai, meskipun datanya masih turun naik. Sejauh ini terdapat 47 kelurahan masuk zona hijau, sembilan kelurahan masuk zona merah.

“Terkait kasus Covid-19 ini semakin bagus, untuk jumlah kasusnya, tinggal 12 kasus,” ujarnya, Senin (15/6).

Pria yang akrab disapa Bang Pepen itu menyebut, dari total kasus sebagian besar merupakan kasus-kasus lama. Seperti contoh, kasus di Perumahan Familia Urban, Kelurahan Mustikasari, Mustikajaya. Pasien sudah sejak 30 Mei 2020 terdeteksi.

Lebih jauh, Pepen mengungkapkan, dari semua kasus beberapa terjadi di dalam satu keluarga. Dimana ada kasusnya akibat penularan anggota keluarga yang sempat terkena lebih dahulu, seperti di Kelurahan Durenjaya, Pengasinan, dan Mustikasari.

“Untuk di Durenjaya itu, masih dua orang dari sebelumnya ada tujuh. Dan mereka di satu RW. Kemudian, untuk di Mustikasari tinggal satu pasien. Sementara itu, Pengasinan ada tiga pasien dari satu keluarga dan ada di dua RW,” ungkapnya.

Adapun, kasus lain yang tersebar di empat kelurahan dan penyebaran hanya ada di satu RW. Lanjut Pepen, kasus itu ada di Kelurahan Kaliabang Tengah, Bantargebang, dan Pondokmelati, serta Jatisampurna.

Selain kasus-kasus itu, Pepen mengakui, jika dua kasus merupakan kasus paling baru, yakni di Kelurahan Kayuringin dan Pondokgede.

“Dan terkait kasus baru itu, saya kan sudah sampaikan beberapa waktu lalu untuk tak perlu dikhawatirkan, karena fasilitas surveilans , fasilitas medis, dan fasilitas swab kita tetap berjalan juga,” tutup Pepen.

Diketahui, berdasarkan data corona.bekasikota.go.id hingga Senin (15/6), jumlah pasien terkonfirmasi positif sebanyak 12 orang. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dua orang dan tengah dalam perawatan.

Sementara untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 425 orang. Total meninggal dalam status p+ sebanyak 33 orang, serta total meninggal dengan penyakit khusus sebanyak 180 orang. (mhf)