Berita Bekasi Nomor Satu

Pemkab Terima Bantuan Pusat Daur Ulang Sampah

BERI PENJELASAN: Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Uju (dua dari kiri) didampingi sejumlah Kepala Dinas, memberi penjelasan saat menerima bantuan Pusat Daur Ulang Sampah di Command Centre, Kantor Diskominfo Kabupaten Bekasi, Selasa (16/6). DOK.HUMAS/RADAR BEKASI
BERI PENJELASAN: Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Uju (dua dari kiri) didampingi sejumlah Kepala Dinas, memberi penjelasan saat menerima bantuan Pusat Daur Ulang Sampah di Command Centre, Kantor Diskominfo Kabupaten Bekasi, Selasa (16/6). DOK.HUMAS/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menerima bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berupa Pusat Daur Ulang (PDU) Sampah.

Pemberian tersebut bersamaan dengan peresmian fasilitas pengelolaan sampah di lima Kabupaten Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, yakni di Kabupaten Indramayu, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Subang dan Kabupaten Bekasi.

Kegiatan tersebut terlaksana secara virtual yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Uju dan didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Peno Suyatno di Command Centre, Kantor Diskominfo Kabupaten Bekasi, Selasa (16/6).

Uju menyampaikan, pihaknya akan mengoptimalkan bantuan yang diberikan. Mengingat kondisi sampah di Kabupaten Bekasi sudah kelebihan muatan (overload).

“Mudah-mudahan dengan dibangun-nya PDU Sampah ini menjadi solusi untuk mengoptimalkan pengelolaan sampah yang ada di Kabupaten Bekasi. Sebab, kapasitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah sudah overload,” beber Uju.

Uju berharap, dengan kapasitas sampah 10 ton per hari, PDU sampah dapat mengurai permasalahan sampah di Kabupaten Bekasi. Dan ini merupakan solusi alternatif serta dapat dikelola dengan baik, sehingga bermanfaat juga bagi kesejahteraan masyarakat.

“Bagaimana caranya agar permasalahan sampah di Kabupaten Bekasi dapat dikelola dengan baik. Syukur-syukur bisa menghasilkan, ada nilai ekonomisnya. Sehingga, tidak hanya mengelola sampah dengan baik, tapi juga ada nilai tambah. Endingnya, kami bermuara kepada kesejahteraan, khususnya masyarakat Kabupaten Bekasi,” terang Uju.

Ia menambahkan, volume sampah di Kabupaten Bekasi cukup tinggi, yakni 1800-2000 ton per hari. Dengan hal tersebut, Uju juga meminta, agar peran serta masyarakat dalam sadar kebersihan semakin meningkat.

“Saya meyakini, Kabupaten Bekasi secara bertahap dari tahun ketahun mencoba menambah sarana dan prasarana pendukung. Kami juga menambah titik pengelolaan sampah di Desa Muktiwari. Bahkan mencoba mengedukasi masyarakat, tidak hanya dikelola dari ujung-nya tapi juga dari sumbernya. Dibeberapa tempat juga telah dibuat bank sampah,” ujar Uju.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Peno Suyatno mengucapkan terimakasih kepada KLHK atas bantuan yang diberikan.

“Terimakasih banyak kepada Kementerian Lingkungan Hidup yang sudah membantu membuat PDU sampah. Informasinya, PDU sampah di Kabupaten Bekasi tidak hanya satu saja,” tutup Peno. (and/adv)