
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dengan adanya kebijakan pemangkasan (refocusing) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2020, akan berdampak terhadap realisasi program prioritas pembangunan di Kabupaten Bekasi.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Bina Program Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi, Agus Budiono. “Yang jelas, dengan kebijakan pemangkasan anggaran dari Kementerian Keuangan yang diperuntukkan penanganan Covid -19, akan memengaruhi program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),” ujar Agus.
Kata dia, untuk mencapai ketertundaan program RPJMD, pihaknya segera melakukan rapat koordinasi untuk menyusun perencanaan, termasuk menyeselaraskan capaian program.
Agus menjelaskan, program prioritas yang tidak dilaksanakan, salah satunya adalah pembangunan fasilitas pendidikan, serta untuk jalan lingkungan di bidang permukiman.
“Dengan kondisi pandemi Covid-19 ini, keterhambatan pembangunan pasti dirasakan masyarakat. Namun untuk menstabilkan ketertinggalan program tersebut, kami upayakan bisa terealisas pada tahun 2021 mendatang,” beber Agus.
Sementara itu, Kepala Bidang Kawasan Permukiman Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Nurwahyi mengakui, sebagian program yang merupakan prioritas, yakni sekitar 57persen dipangkas. Salah satunya adalah program Bekasi Sehat Berkah (Berseka).
“Untuk program Berseka yang dipangkas, salah satunya perbaikan rumah penduduk yang sudah tidak layak huni, tapi ada beberapa yang tetap dikerjakan ” terang Nur. (and)