RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bekasi, mengalokasikan anggaran sampai Rp 200 miliar untuk pembangunan infrastrukur yang sempat tertunda akibat pandemi Covid-19.
Dari jumlah anggaran itu terdiri dari Rp 100 miliar untuk program pembangunan jalan dan jembatan, Rp 50 miliar untuk pengendalian banjir dan penyedian air baku, dan kurang lebih Rp 50 miliar lagi untuk pemeliharaan jalan, gedung sekolah dan prasarana Sumber Daya Alam (SDA).
Semua proses dilakukan melalui lelang Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
“Jadi, sekitar 30 titik yang diarahkan untuk penanganan banjir, sedangkan 20 titik buat jalan dan jembatan, termasuk peroritas penangan pembangunan di Dinas PUPR,” kata Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha.
Ia melanjutkan, anggaran yang digunakan untuk normalisasi banjir Ciherang dan pembuatan proses jembatan Kali Malang, sudah dimulai proses lelangnya hingga penanganan banjir.
“Normalisasi Kali Ciherang dilakukan mengingat dilokasi tersebut sebagai dampak penanganan banjir, karena berdekatan dengan pemukiman warga dan kami juga akan memperbaiki jalan yang sudah rusak,” beber Iman.
Terkait sumber pendanaan, tambah Iman, dialokasikan untuk penanganan banjir dan yang lainnya, bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi.
“Semua anggaran penanganan banjir ini bersumber dari APBD tahun ini. Mudah-mudahan sebelum penghujung tahun ini sudah terealisasi semua, agar penanganan banjir bisa maksimal,” harap Iman.
Pihaknya berharap dapat maksimal dalam pengelolaan anggaran agar penanganan pembuatan Jembatan Kali Malang dan normalisasi Kali Ciherang bisa lebih lancar. (and/adv)
