Radarbekasi.id – Sore atau jelang malam hari merupakan waktu paling banyak dimanfaatkan oleh siswa untuk belajar. Namun tidak bagi dara bernama lengkap Cheryl Puspa Ningtyas (16).
Siswa SMA Yadika 8 Kota Bekasi ini memilih waktu dini hari mulai pukul 01.00 – 03.00 WIB untuk belajar. Sebelum memulai belajar, dirinya istirahat mulai pukul 19.30 WIB.
Setelah selesai, dirinya langsung istirahat dan bangun pukul 05.00 WIB untuk bersiap sekolah. Awalnya, belajar pada waktu dini hari dilakukan ketika menjelang Ujian Nasional (UN).
“Dulu ngejar target buat dapet nilai bagus di UN, pokoknya harus bangun pagi biar materi-materi pembelajaran cepet masuknya. Hampir 2 bulan ngelakuin itu terus menerus, sekarang ini jadi sebuah kebiasaan,” ungkap penyuka mi instan ini.
Kendati demikian, Cheryl begitu disapa- mengaku tak merasa terganggu karena ngantuk saat mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah pada pagi harinya. Ia mengaku, hal itu terjadi hanya pada awal-awal.
“Awalnya emang ngerasa berat banget, tapi lama kelamaan jadi kebiasaan mengasikan. Ngerasa senang aja dan ketika di sekolah aku juga gak ngerasa ngantuk karena waktu buat istirahat udah cukup,” tuturnya.
Ia mengaku bersyukur hingga saat ini nilai akademiknya masih cukup bagus. Waktu belajar yang tak biasa dilakukan membuatnya orangtunya khawatir dengan kondisi kesehatannya. Namun ia terus mencoba menjelaskannya sampai mengerti. (dew)











