Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Delapan Pengunjung CFD Reaktif Covid-19

ILUSTRASI : Sejumlah warga berolahraga memadati kawasan Car Free Day (CFD) di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Minggu (19/7). Delapan orang pengunjung CFD reaktif Covid 19 setelah dilakukan Rapid test masal. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI.
ILUSTRASI : Sejumlah warga berolahraga memadati kawasan Car Free Day (CFD) di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Minggu (19/7). Delapan orang pengunjung CFD reaktif Covid 19 setelah dilakukan Rapid test masal. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Delapan orang pengunjung hari bebas kendaraan atau Car Free Day (CFD) di jalan A Yani Bekasi Selatan Kota Bekasi, dinyatakan reaktif Covid -19 setelah menjalani rapid test massal. Mereka saat ini menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

“Jadi, dari 118 yang mengikuti Rapid Test, delapan diantaranya reaktif.”kata Kepala Bidang(Kabid) Pengendalian dan Pemberantasan penyakit (P2P) di Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dezi Syukrawati, Selasa (21/7).

Kedelapan warga tersebut, lanjutnya, akan diteruskan untuk melakukan swab test. ”Perlu dipahami ya, hasil rapid test reaktif belum tentu positif Covid-19 karena yang menentukan positif itu ya swab test, dan ini pun bakal kita lakukan satu per satu.Semoga besok bisa kita cek ya by addres,” jelas Dezy.

Dia meminta kepada warga Kota Bekasi untuk mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan cuci tangan. ”Intinya kami mohon agar warga patuhi protokol kesehatan. Jika kemana-mana pakai masker, dan jangan berkerumun,” tambahnya.

Terpisah, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengaku akan mengevaluasi kegiatan CFD yang dilaksanakan setiap minggu pagi. ”Sampai saat ini kuliner juga belum diperbolehkan. Artinya, bicara protokol kesehatan itu pasti pakai masker menjadi syarat yang paling utama,” paparnya.

Menurutnya, tiga pekan kegiatan CFD ini jumlah pengunjung bervariasi. Minggu pertama dan kedua jumlahnya tinggi, sementara minggu ketiga kemarin terjadi penurunan jumlah pengunjung. Dia menegaskan, CFD tak akan dihentikan.

“Gak ada alasan untuk ditutup, kita tetap lanjutkan. Kalaupun kita mau melakukan sesuatu kan dievaluasi kekurangannya bukan ditutup. Jadi, kurangnya apa ya, dan tadi juga sudah bapak sebutkan evaluasinya,” tandasnya. (mhf)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin