Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

ACT dan Radar Bekasi Perkuat UMKM dengan Sedekah Modal Usaha

ISTIMEWA/RADAR BEKASI Sahabat UMI : Salah satu pelalu usaha, Paini yang sudah mendapatkan program sedekah modal usaha.
ISTIMEWA/RADAR BEKASI
Sahabat UMI : Salah satu pelalu usaha, Paini yang sudah mendapatkan program sedekah modal usaha.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ikut terpuruk akibat pandemi dengan menurunnya pendapatan harian untuk memutar modal. Seiring dengan kondisi ekonomi pelaku usaha yang semakin berat, khususnya di Bekasi, Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang didukung oleh Harian Radar Bekasi menginisiasi program Sahabat UMI (Usaha Mikro Indonesia).

Program ini memberikan sedekah modal usaha untuk menumbuhkembangkan usaha ultra mikro, khususnya usaha para ibu yang terkena dampak ekonomi dari pandemi Covid-19. Sahabat UMI menyasar para ibu pemilik usaha rumahan atau pedagang keliling yang menyokong ekonomi keluarga. Terealisasinya program ini dilandaskan oleh beberapa fakta yang terjadi di lapangan.

Data Bank Indonesia menyebutkan bahwa pada tahun 2018, lebih dari 60 persen UMKM di Indonesia dikelola oleh perempuan dengan total mencapai 37 juta dari jumlah 57,83 juta UMKM. Sementara itu selama pandemi corona ini, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah melaporkan bahwa 37.000 UMKM terdampak secara ekonomi.

“Program Sahabat UMI sedang berjalan, saat ini sudah ada kurang lebih 68 orang penerima manfaat bantuan sedekah untuk modal usaha di Kota dan Kabupaten Bekasi. Beberapa sektor yang akan disasar oleh program Sahabat UMI di antaranya bidang pangan, fesyen, jasa, hingga kerajinan tangan,” ungkap Kepala Cabang ACT Bekasi Ishaq Maulana.

Untuk memperkuat lagi program Sahabat UMI tersebut, ACT Bekasi berkolaborasi dengan Harian Radar Bekasi, salah satu koran lokal Bekasi yang menjadi referensi utama pemberitaan masyarakat di Bekasi untuk mengajak berbagai lapisan masyarakat berpartisipasi dalam ikhtiar membantu perjuangan usaha kecil bangkit di masa adaptasi kebiasaan baru ini.

“Bantuan yang diberikan merupakan bantuan dengan konsep sedekah. Sehingga dana yang dipakai oleh penerima manfaat tidak perlu dikembalikan. Program ini juga bertujuan untuk membantu para pegiat usaha kecil terhindar dari jeratan rentenir. Semoga dengan adanya kolaborasi, program ini dapat banyak dukungan dari berbagai lapisan dan banyak masyarakat pegiat usaha kecil terbantu,” ujar Ishaq.

Ishaq menjelaskan, beberapa usaha yang akan dibantu Sahabat UMI harus memenuhi kriteria di antaranya penggerak usahanya adalah perempuan dari keluarga prasejahtera dengan skala rumahan atau pedagang keliling, modal usaha di bawah Rp1 juta, produk siap jual (bukan dropshipper atau barang ada jika ada pesanan), tidak mensyaratkan agunan fisik atau hal lainnya, wajib memiliki usaha dan pengalaman berjualan sebelumnya, tidak dalam proses atau pengajuan modal usaha dari lembaga lainnya, dan tidak menggunakan dana tambahan modal untuk kebutuhan pribadi.

Ibu Paini (49), warga Bojong Menteng, Kecamatan Rawa Lumbu, Kota Bekasi, menuturkan rasa syukurnya jadi salah satu penerima manfaat dari Program Sahabat UMI di Bekasi. Ia memiliki usaha berjualan kue kering seperti onde-onde, stik keju, stik bawang, akar kelapa, emping jagung, dan sambal pecel.
“Khusus makanan siap saji seperti nasi pecel, saya dan teman-teman komunitas sudah memiliki empat stand, ada di kantor Pemkot Bekasi, dekat Summarecon Bekasi, dan area Car Free Day (CFD) Bekasi setiap hari minggu,” tutur Bu Paini yang memiliki keterbatasan fisik sejak lahir ini.

Melalui usahanya tersebut, Paini turut memberdayakan 29 orang binaannya yang tergolong disabilitas untuk dapat hidup mandiri dan memiliki usaha masing-masing. Namun, semenjak adanya pandemi dan pembatasan aktivitas di luar rumah, keuntungan usahanya merosot tajam.

“Dari empat bulan terakhir ini memang kami juga sempat kebingungan saya harus melakukan apa supaya dapur kami tetap mengebul karena kami semua diharuskan untuk tetap tinggal di rumah sedangkan teman-teman di sini harus tetap tercukupi. Makanya alhamdulillah dengan adanya bantuan dari ACT berupa sedekah modal usaha semoga bisa menguatkan putaran roda usaha kecil kami,” kata Bu Paini.

Sahabat bisa menyalurkan dukungan untuk program sedekah modal usaha dengan memberikan doansi terbaik melalui transfer ke rekening BNI Syariah # 8660291020070008 atas nama Aksi Cepat Tanggap. Konfirmasi donasi dan informasi dapat melalui Careline ACT Bekasi di 08111486865.(tim/mif)