RADARBEKASI.ID, BEKASI – Telkomsel terus bergerak membantu perkembangan sektor UMKM di Indonesia agar dapat terus berinovasi dan menjawab tantangan perubahan landskap bisnisnya. Melalui kegiatan coaching yang dilakukan secara daring, Telkomsel bekerja sama dengan The Local Enabler sebagai sebuah komunitas social enterprise dalam menjalankan program pembinaan dan pendampingan bisnis inovatif seputar perlebahan.
Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Telkomsel melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), dalam merespon dampak yang ditimbulkan karena pandemic Covid-19.
Vice President Consumer Sales Jabotabek Jabar Telkomsel Tuty Rahma Afriza mengatakan, melalui program CSR ini, Telkomsel secara konsisten terus hadir memberikan manfaat kepada masyarakat.
“Kali ini Telkomsel membantu para pelaku bisnis UMKM lebah untuk lebih agile, adaptif dan inovatif dalam mengembangkan ekosistem produksinya. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 saat ini, kebutuhan produk lebah seperti madu meningkat pesat. Ini merupakan potensi pasar yang sangat menjanjikan,” ujar Tuty dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/7).
Sebagai leading digital telco company tentunya Telkomsel sangat mendukung program tersebut, apalagi saat ini perawatan ekosistem lebah sudah semakin maju dan mulai memanfaatkan teknologi IoT (internet of Things) untuk mengontrol kondisi koloni lebah yang dibudidaya. Program ini diikuti oleh 80 peserta se-Indonesia, dimana 40 diantaranya merupakan pelaku usaha atau yang mengembangkan ekosistem perlebahan di wilayah Jabotabek Jabar dan Banten.
Program kerjasama Telkomsel dan The Local Enabler ini digelar dari bulan Juli sampai September 2020. Nantinya sebanyak 80 peserta akan mendapatkan coaching setiap minggunya selama tujuh kali dan pendampingan oleh para ahli di bidangnya.
Berbagai materi dari mulai perancangan, pengelolaan hingga peningkatan kapabilitas manajemen usaha di industri perlebahan ini diberikan kepada peserta. Tujuan program inkubasi ini tentu tidak hanya faktor peningkatan ekonomi semata, tetapi juga di aspek konservasi alam, karena para petani lebah juga harus mampu menjaga dan melestarikan ekosistem alam dan habitat tempat lebah dibudidaya.
Lebih lanjut Tuty juga menambahkan bahwa produk dari lebah memiliki banyak sekali manfaat seperti untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Oleh karena itu pentingnya menjaga ekosistem lebah agar tetap dapat menghasilkan produk seperti madu, propolis, bee pollen dan lainnya dengan kualitas dan mutu yang terjamin.
“Melalui program ini, Telkomsel berharap para pelaku bisnis UMKM lebah dapat lebih berkembang dan memanfaatkan beragam kemajuan teknologi yang ada untuk sama-sama menghadirkan produk yang berkualitas serta menjaga koloni lebah selalu sehat. Kedepannya Telkomsel berharap dapat terus terlibat dalam memajukan beragam sektor UMKM di Indonesia,” tutupnya. (bis)