RADARBEKASI.ID, BEKASI – Masyarakat Desa Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, berharap ada perbaikan ataupun pembangunan total untuk SDN Mekarsari 05. Pasalnya, kondisi bangunan sekolah itu sangat memprihatinkan.
Kondisi sekolah yang tidak laik, berdampak pada penurunan jumlah penerimaan siswa. Informasi yang dihimpun Radar Bekasi, rusaknya bangunan SDN Mekarsari 05 tersebut sejak Januari 2020.
“Sekolah itu sudah tidak dipakai lagi, takut ambruk. Apalagi ketika hujan turun,” ujar Kepala SDN Mekarsari 04, Heni, Senin (27/7).
Ia menjelaskan, ada empat ruangan yang rusak. Diantaranya satu ruang guru, dan tiga ruang kelas. Kata dia, bangunan tersebut dibangun sejak 1984, dan tidak pernah dilakukan perbaikan total melainkan hanya bersifat pemeliharaan.
Saat ini, ruang kelas yang bisa digunakan hanya tersisa tiga. Itupun digunakan secara bergantian, yakni dua sif.
“Penggunaan ruangan dilakukan secara bergantian, dibagi dua sif. Sekarang ada 200 siswa yang mengikuti kegiatan belajar di sekolah tersebut,” terang Heni.
Salah satu orangtua murid, Ijah (48) berharap, sekolah tempat anaknya belajar yang duduk di bangku kelas II itu dapat segera diperbaiki. Pasalnya, sejak anaknya sekolah, kondisi bangunan-nya sudah tidak laik.
“Sebagai orangtua murid, penginnya sekolah bagus biar anak-anak belajar dengan tenang dan nyaman. Jadi tidak takut rubuh ketika belajar. Dan saat ini sekolah tersebut memang tidak digunakan, karena masih masa pandemi Covid-19,” bebernya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha menuturkan, pembangunan SDN Mekarsari 05 direncanakan pada 2021.
Lanjut Iman, awalnya rencana pembangunan dilakukan pada 2020. tapi karena ada refocusing anggaran dampak dari pandemi Covid-19, maka pembangunan terpaksa ditunda.
“Sudah direncanakan pada 2021, sekolah tersebut akan direnovasi total. Sebab kalau saat ini diperbaiki, kondisinya masih dalam pandemi, dan anggaran-nya juga sudah terpotong. Dan kami harap juga bisa terealisasi pada tahun depan. Sebab sudah masuk program Dinas PUPR tahun depan,” tandas Iman. (and)
