Berita Bekasi Nomor Satu

Perguruan Tinggi Ciptakan SDM Profesional dan Inovatif

Ilustrasi
ILUSTRASI: Peneliti menambakan cairan ke dalam sampel-sampel cairan herbal saat uji Lab obat herbal. Ilustrasi
Ilustrasi
ILUSTRASI: Peneliti menambakan cairan ke dalam sampel-sampel cairan herbal saat uji Lab obat herbal. Ilustrasi

Radarbekasi.id – Bicara tentang teknologi, di dalamnya tidak hanya terkandung aktivitas riset dan inovasi, tetapi juga menjadi tempat manusia-manusia berkreasi dalam mengeksplorasi batas pengetahuan untuk menghasilkan temuan-temuan baru yang berguna bagi masyarakat.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menyampaikan bahwa sebagai salah satu pusat penelitian dan pengembangan, perguruan tinggi mempunyai sifat khas yang berbeda dengan lembaga penelitian lainnya.

“Perguruan tinggi tidak saja menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga meluluskan sumber daya manusia yang akan mengisi dunia profesi dan inovasi,” ucap Mendikbud ketika memberikan sambutan pada Pameran Virtual dan Webinar Forum Dekan Teknik Indonesia (FDTI) dalam rangka Peringatan 25 Tahun Hari Kebangkitan Teknologi Nasional, di Jakarta, Senin (10/8).

Kiprah perguruan tinggi tidak sebatas menghasilkan karya, tetapi juga turut serta di garda depan menangani dan memitigasi pandemi Covi-19. Para relawan yang berasal dari mahasiswa kesehatan, mahasiswa teknik, serta bidang-bidang lainnya, bergotong royong melakukan kegiatan di lapangan maupun melalui daring.

Di saat kita menghadapi pandemi Covid-19, kontribusi perguruan tinggi telah dibuktikan melalui inovasi teknologi. Beberapa perguruan tinggi bersama lembaga-lembaga riset nasional tergabung dalam Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19.

“Saya mengapresiasi peran sentral perguruan tinggi dalam pengembangan berbagai teknologi alat-alat kesehatan selama lima bulan terakhir,” tutur Mendikbud.

Mendikbud menambahkan, di luar konsorsium ia melihat banyak karya-karya yang dihasilkan oleh perguruan tinggi. Data yang dikumpulkan oleh Ditjen Dikti, tidak kurang dari 1.000 karya inovasi dan teknologi tepat guna telah dihasilkan selama 1 semester terakhir.

Sementara itu, belasan ribu mahasiswa diterjunkan untuk KKN tematik mitigasi pandemi COVID-19 dengan semangat Kampus Merdeka membantu masyarakat mengatasi kondisi bencana pandemi. “Kegiatan ini semakin meneguhkan peran penting perguruan tinggi dengan misi tridharma-nya dan menjadi tulang punggung bangsa dalam pembangunan teknologi dan inovasi,” katanya.

Dalam pameran virtual yang digelar oleh para dekan Fakultas Teknik, pengunjung dapat melihat karya berupa robot kesehatan, ventilator, sistem cerdas, dan berbagai penemuan lainnya. Beberapa produk tersebut dikerjasamakan dengan industri dan sudah mulai diproduksi secara massal serta digunakan di Rumah Sakit untuk menangani pasien.

“Hal ini sangat baik dan harus kita dorong untuk terus ditingkatkan,” pungkasnya. (oke/tim)