Radarbekasi.id – Program beasiswa Bantargebang terkendala pencairan anggaran dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Oleh sebab itu, pendataan calon penerima bantuan pendidikan yang sudah dilakukan sejak Mei 2020 oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi, terpaksa dihentikan.
Sedianya, Pemkot Bekasi akan menerima anggaran bantuan dari Pemprov DKI Jakarta sebesar Rp2 miliar untuk program beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa yang berprestasi maupun dari keluarga miskin di Bantargebang. Bantuan itu sebagai kompensasi bau sampah bagi warga setempat.
Kepala Bidang Perencanaan dan Program Dinas Pendidikan Kota Bekasi Krisman Irwandi mengatakan, program beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa terkendala anggaran. Hingga kini, Pemerintah Kota Bekasi masih menunggu kepastian pencairan anggaran bantuan dari Pemprov DKI Jakarta.
“Programnya ada, tapi dananya tidak ada, bagaimana mau dilanjutkan. Sekarang kita masih menunggu kepastian dari Pemprov DKI saja,” ujarnya kepada Radar Bekasi Selasa, (25/8).
Padahal, Pemkot Bekasi sejak Mei 2020 telah melakukan pendataan kepada pelajar dan mahasiswa calon penerima beasiswa. Belum cairnya dana bantuan pendidikan itu membuat pendataan dihentikan.
“Belum dilanjutkan karena dananya belum jelas kapan turunnya, jadi akan dilanjutkan setelah sudah mendapatkan kabar baik,” katanya.
Salah satu penggerak Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan (AMPP) Bantargebang Agus mengaku, dalam kutip tak kecewa meskipun dana program beasiswa belum jelas.
“Saya pribadi tidak kecewa karena itu sudah menjadi tugas pemerintah dalam mencerdaskan masyarakat, dan memang dunia pendidikan tidak akan menjadi skala prioritas bagi para pemimpin baik Jakarta ataupun Kota Bekasi,” kata Agus.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi Fraksi PDI Perjuangan Heri Purnomo memaklumi belum cairnya dana bantuan pendidikan dari Pemrov DKI tersebut.
“Saat ini semua daerah dalam kondisi menstabilkan kembali perekonomian, mungkin dana yang ada dimanfaatkan terlebih dulu untuk keadaan darurat seperti penanganan Covid-19. Namun jika sudah dianggarkan pasti akan terealiasasi, tapi untuk kapannya kita sama-sama tidak tahu,” ungkapnya.
Heri mengaku, belum lama ini DPRD Kota Bekasi disambangi oleh beberapa aliansi masyarakat Bantargebang terkait tuntutan pendidikan bagi pelajar dan mahasiswa.
“Jadi belum lama ini DPRD kedatangan tamu dari aliansi masyarakat Bantargebang, mereka menyampaikan beberapa hal termasuk di dalamnya program beasiswa itu,” ungkapnya.
Namun dalam hal ini, diakui pihaknya belum mengetahui secara detail terkait dengan program beasiswa tersebut. Pasalnya belum dapat laporan rinci dari Disdik. (dew)