Berita Bekasi Nomor Satu

Tak Perlu Khawatir Daftarkan Anak Masuk PAUD

Paud
ILUSTRASI: Guru di salah satu lembaga pendidikan di Kota Bekasi mengajar siswa PAUD sebelum masa pandemi. Istimewa
Paud
ILUSTRASI: Guru di salah satu lembaga pendidikan di Kota Bekasi mengajar siswa PAUD sebelum masa pandemi. Istimewa

Radarbekasi.id – Orangtua tak perlu khawatir untuk mendaftarkan anaknya masuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) pada masa pandemi Covid-19.

Ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) Kota Bekasi Rusi Pelangi mengungkapkan bahwa, pertumbuhan dan perkembangan secara optimal tidak berhenti selama masa pandemi. Oleh karenanya orangtua tidak perlu takut untuk mendaftarkan anaknya ke jenjang tingkat pendidikan PAUD.

“Stimulasi perkembangan anak itu tidak berhenti, perlu terus dioptimalkan. Jangan takut dengan pandemi karena guru pasti tahu yang baik dan aman untuk peserta didiknya,” tutur Rusi kepada Radar Bekasi, Kamis (3/9).

Tentunya, orangtua juga perlu memberikan arahan kepada anaknya ketika belajar di rumah. “Orangtua juga penting untuk bisa berfikir kreatif, jangan sampai di tengah pandemi ini mereka malah terpaku dengan aktivitas bermain gadget,” katanya.

Sementara, Kepala Seksi Pendidikan Anak Usia Dini Dinas Pendidikan Kota Bekasi Anhar mengatakan, PAUD dibutuhkan untuk mengoptimalkan aspek perkembangan anak. Menurutnya, orangtua membutuhkan pengetahuan dan sosialiasi yang tepat agar tidak menunda untuk mendaftarkan anaknya ke jenjang PAUD.

Ia jmenyampaikan, di tahun ajaran baru mendatang calon peserta didik baru tingkat SD diwajibkan mengenyam pendidikan selama 1 tahun di tingkat PAUD.

“Tahun ajaran baru mendatang akan diberlakukan wajib pendidikan satu tahun di jenjang PAUD, jika ingin mendaftarkan anaknya ke tingkat pendidikan SD,” ujarnya.

Ia mengaku, ketidaktahuan orangtua mengakibatkan banyak dari mereka menunda mendaftarkan anaknya masuk PAUD. Hal ini dikhawatirkan siswa tidak terdaftar otomatis di dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik)

“Tahun ajaran baru itu di mulai pada Juli, bukan di awal tahun. Ini yang banyak orangtua keliru, makanya dikhawatirkan siswa tersebut tidak bisa mendaftar ke jenjang SD karena sebelumnya tidak menempuh jenjang pendidikan PAUD terlebih dahulu,” tuturnya.

Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Pendidikan Kota Bekasi per 31 Agustus 2020, jumlah pendaftar PAUD mencapai 27.309 dari 1.176 lembaga pendidikan.

“Angka ini hanya sementara karena penutupan Dapodik untuk tingkat PAUD akan ditutup hingga akhir September 2020,” pungkasnya. (dew)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin