Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

TKP Luapan Lumpur Kranggan Ditutup Seng

DITUTUP: Lokasi luapan lumpur di Kranggan, Jatisampurna, Bekasi sudah ditutup seng, Minggu (06/9). Foto Surya/Radar Bekasi.

JATISAMPURNA, RADARBEKASI.ID – Tempat kejadian perkara (TKP) luapan lumpur di Kranggan, Jatisampurna, Kota Bekasi yang sempat viral kemarin, hari ini ditutup seng.

Pantauan Radarbekasi.id, kedua pintu area water park dan perusahaan air minum ditutup rapat pemilik perusahaan. Area pengeboran terletak tidak jauh dari bangunan rumah pemilik perusahaan.

Video semburan air bercampur dengan lumpur sempat viral di media sosial. Viralnya video itu pun mengundang perhatian masyarakat untuk melihat langsung ke lokasi. Galian itu sempat dianggap warga menyemburkan gas saat tanah digali sedalam 70 meter. Beberapa saat kemudian disusul semburan air bercampur lumpur.

Hingga saat ini lubang galian air telah ditutup seng, air masih keluar. Namun semburannya tidak setinggi sehari sebelumnya.

Pengurus lingkungan setempat, Herman yang juga ketua RT02, mengaku belum mengetahui aktivitas pengeboran sumur air tanah di area pabrik air minum Elana dan Water Park Kranggan, Jalan Lembur 1, RT 02 RW 04 Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi.

Meskipun begitu, pengurus lingkungan telah mengetahui keberadaan pabrik air minum dan water park tersebut sejak lama. Diperkirakan keberadaannya sudah ada sejak tiga tahun terakkhir.

“Awal mulanya saya tidak mengetahui karena saya tidak ada di rumah, tapi kemarin saya masuk karena Pak Wali Kota datang. Saya belum tau ada pengeboran,” kata Herman saat dijumpai Radarbekasi.id di rumahnya, Minggu (06/9).

Menurut pengakuannya, kualitas air tanah di lingkungannya memang tidak baik sejak ia tinggal di wilayah ini. Terkait dengan aktivitas pengeboran yang dilakukan kemarin, ia mengaku belum ada komunikasi dari perusahaan untuk melakukan pengeboran.

“Kalau ke pribadi saya belum ada, mungkin ke pengurus RT sebelumnya, karena saya baru satu bulan,” tambahnya.

“Nggak ada bau (gas), dari awal saya kesana kemarin sampai pagi tadi itu nggak bau,” tukasnya.  (sur)