
Radarbekasi.id – Nazmi Asyam (15) merupakan siswa kelas X SMAN 19 Kota Bekasi. Ia bercerita sedikit pengalamannya selama bergabung menjadi salah satu anggota paskibra di sekolahnya.
Siswa jurusan IPA ini mengaku, mulai aktif paskibra sejak SMP. Banyak sudah pengalaman yang didapatkan oleh remaja dengan sapaan akrab Nazmi ini.
“Ternyata berusaha dan fokus untuk salah satu tujuan, bukan berarti kita bisa langsung berhasil. Tapi harus ada kegagalan yang pastinya kita terima,” ungkapnya kepada Radar Bekasi.
Selama paskibra, ia banyak meluangkan waktunya untuk latihan agar bisa tampil maksimal saat perlombaan. Namun, hasilnya tak sesuai dengan ekspektasi.
Advertisement
“Padahal udah banyak ngeluangin waktu, berlatih secara terus menerus. Optimis bakalan menang karena kita ngerasa udah maksimal, tapi yang kita dapat kekalahan dan kekecewaan,” tuturnya.
Ketika gagal, diakui menjadi pukulan keras. Namun hal itu tak mematahkan semangat, justru berusaha untuk bangkit dan kembali mengikuti perlombaan.
“Bener-bener drop banget karena kegagalan itu. Karena angkatan aku belum pernah ngerasain kemenangan, jadi malu dan kesel sendiri. Sampe akhirnya kita bangkit lagi dan mulai mencari event perlombaan lainnya,” jelasnya.
Berkat terus semangat latihan dan doa serta niat yang baik, prestasi membanggakan pun bisa diraih. Antaralain juara dua dan danton terbaik kedua. Prestasi ini menjadi perjuangan yang sangat berkesan.
“Senang banget akhirnya angkatan aku waktu itu bisa meninggalkan prestasi yang cukup membanggakan, memang usaha tidak semuanya berkhianat. Banyak belajar juga dari sini kalo usaha itu harus dibarengin sama doa dan niat baik,” pungkasnya. (dew)