RADARBEKASI.ID – Pelajar bernama lengkap Dawam Pangestu Susanto (15) merupakan atlet Judo. Berbagai lomba tingkat daerah hingga internasional pernah diikutinya.
Siswa kelas X Teknik Komputer dan Jaringan SMKN 2 Kota Bekasi ini mengaku, sebelum menjadi atlet Judo dirinya merupakan penggemar beladiri Taekwondo dan Karate.
“Aku dari kecil emang suka bela diri, tapi pas umur 11 tahun aku memilih untuk mendalami bela diri Judo,” ungkap Dawan-begitu ia disapa- kepada Radar Bekasi.
Bagi penggemar masakan telur ini, Judo tidak serta merta dipelajarinya dengan mudah. Selama beberapa tahun berturut-turut ia tidak pernah mendapatkan penghargaan apapun. Tentu hal tersebut menjadi pukulan serta motivasi untuk lebih baik kedepannya.
”Tiga tahun aku ikut lomba gak pernah sama sekali dapet penghargaan. Sampe akhirnya aku masuk ke sekolah atlet dan banyak belajar disana,” tuturnya.
Bergabung di Asrama Atlet Ragunan pada usia 13 tahun, ia mulai mendapatkan banyak ilmu serta penghargaan dari berbagai tingkat perlombaan. Dirinya juga mengatakan bahwa saat ini tidak pernah absen peroleh juara.
“Alhamdulillah setelah bergabung di sekolah atlet saya tidak pernah absen menjadi juara, ini menjadi kebanggaan dan pengalaman bagi saya,” ucapnya.
Sejumlah prestasi yang telah diraih antaralain, Juara 1 Karawang Open International Judo Championship, Juara 2 Monas Open International Judo Championship, Juara 3 Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat dan Juara 1 Piala Gubernur Jabar.
“Ini beberapa juara yang alhamdulillah sudah aku dapatkan, semoga menjadi penambah motivasi kedepannya,” harapnya.
Ia berharap dapat mengikuti acara perlombaan ke tingkat yang lebih tinggi, sehingga dapat menjadi atlet kebanggaan Indonesia. Serta mendapatkan ilmu yang lebih banyak lagi.
“Intinya pengin banget maju ke tingkat yang lebih tinggi, biar punya banyak pengalaman,” pungkasnya. (dew)
