RADARBEKASI.ID – Inovasi dalam pembelajaran perlu dilakukan oleh guru. Tujuannya, agar siswa merasa nyaman dan tak jenuh selama mengikuti pembelajaran daring karena pandemi.
Hal itu diakui oleh guru SMKN 7 Kota Bekasi Mariyadi Sosiawan. Menurutnya, dirinya sudah menerapkan inovasi untuk proses pembelajaran jarak jauh ini.
“Pastinya kita mengupayakan yang terbaik untuk siswa dalam proses pembelajaran. Berbagai cara dan inovasi kita munculkan untuk terus menjaga semangat siswa dalam belajar,” ungkap Mariyadi, kepada Radar Bekasi, Kamis (17/9).
Inovasi dalam pembelajaran yang diterapkan ialah dengan menggunakan aplikasi berbasis web, Quizizz. Sistem pembelajaran multiple choice seperti gim ini diterapkan agar siswa dapat lebih semangat untuk mengerjakan beberapa quis pembelajaran secara bersamaan.
“Jadi aplikasi pembelajaran ini seperti gim, mereka mengerjakan tugas secara bersamaan di web. Lalu bagi siswa yang menjawab soal dengan cepat dan benar akan muncul namanya paling atas dan begitu selanjutnya, jadi sistemnya itu rating nilai,” jelasnya.
Selain itu, pembelajaran menggunakan media youtube juga dilakukan saat ini. Dalam pelaksanaanya, masing-masing jurusan atau guru membuat konten pembelajaran yang menarik dan unik. Setelah itu diunggah melalui akun youtube sekolah. Lalu siswa dapat melihat dan mengaksesnya melalui gadget masing-masing.
“Media youtube juga kita pergunakan untuk pembelajaran secara daring ini,” tuturnya.
Wakil Kepala SMKN 8 Kota Bekasi Bidang Kurikulum Hikmah Tuloh Sidik mengungkapkan, selain menggunakan media classroom untuk mengawasi sistem pembelajaran siswa secara daring. Saat ini guru juga memberikan pembelajaran interaktif melalui power point dan filmora.
“Memberikan bimtek pembuatan media pembelajaran interaktif menggunakan power point dan filmora saat ini kita lakukan untuk inovasi pembelajaran siswa secara daring,” tukasnya.
Selain itu juga memberikan modul pembelajaran pendukung untuk mempermudah peserta didik dalam melaksanakan pembelajaran secara daring. Inovasi baru akan terus dikembangkan agar proses pembelajaran dapat dilakukan dengan maksimal.
“Sementara ini kita gunakan inovasi yang memang kiranya bisa diterapkan kepada siswa. Tentu kita akan membuat lebih baik lagi inovasi-inovasi pembelajaran lainnya agar siswa juga tidak jenuh serta bosan,” pungkasnya. (dew)
