RADARBEKASI.ID, BEKASI – Persatuan Senam Indonesia (Persani) Kota Bekasi memasang target medali emas pada ajang Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat 2022.
Target tersebut didorong dengan potensi atlet yang mulai dipersiapkan menghadapi babak kualifikasi (BK) April 2021 nanti. Ahad kemarin, pertemuan atlet serta pengurus dilakukan, salah satunya membahas persiapan babak kualifikasi.
”Target kita di Porda 2022 minimal satu medali emas, dan jika trampolin dipertandingkan, kita optimis lebih,”ujar Ketua Persani Kota Bekasi, Kadir Bulang Keneng kemarin.
Sedikitnya ada tujuh atlet yang dipersiapkan. Lima sebagai atlet inti dan dua sebagai atlet cadangan yang kini menjalani latihan di Arcamanik Bandung.
”Total kita ada tujuh atlet yang dipersiapkan. Lima atlet inti dan dua atlet cadangan mengantisipasi atlet cedera, dan mereka sudah dipersiapkan menghadapi babak kualifikasi, dan menjalani latihan di Bandung,”tambahnya.
Kadir menjelaskan, atletnya menjalani latihan di Bandung menyusul fasilitas latihan di Bekasi belum tersedia untuk Cabor Persani. Sehingga diakuinya, komunikasi dengan sejumlah pihak dilakukan agar atletnya bisa maksimal menjalani latihan.
Ia juga berharap kedepan, fasilitas latihan cabor bisa tersedia di Kota Bekasi. Pasalnya, potensi atlet pelajar sangat besar untuk digali. Sehingga jika tersedia fasilitas yang memadai, pembinaan bisa lebih maksimal. Ia mencontohkan untuk menampung semua nomor Persani minimal sarana olahraga seperti gedung GOR Voli.
”Memang ini harus didukung semua pihak agar prestasi ini bisa tercapai. Dari pemerintah Kota Bekasi terhadap KONI, dan dari KONI kepada Cabor, jika itu bisa dikomunikasikan dengan baik Insya Allah target tiga besar Porda akan tercapai dan Persani minimal satu medali emas, dan kita upayakan lebih,”tegas pria yang juga guru olahraga SMAN 1 Kota Bekasi ini.
Dilokasi yang sama, Sekretaris Persani Kota Bekasi, Selamet H menjelaskan, atlet eks Porda 2018 Kabupaten Bogor masih bisa tampil di Porda 2022 nanti. Pihaknya berharap tidak ada pembatasan usia seperti Porda sebelumnya, sehingga atlet potensialnya tak bisa bertanding.
Ia meyakini kesempatan atletnya kini lebih terbuka. Terlebih sejumlah atlet yang mereka miliki syarat pengalaman. Seperti Yudha Tri Aditya (30) di nomor Aerobic Sport Gymnastic Single Putra yang juga berpotensi besar meraih medali emas di nomor trampolin.
Eri Nursan (29) bersama Yani Salsa Nurfitriana (15) di nomor couple. Dan dua lagi di nomor Artistik putri yakni Nabila dan Arselia. ”Di babak kualifikasi kita optimis semuanya lolos. Dan dari sana kita bisa petakkan medali yang akan diraih. Optimis medali emas bisa kita raih,”tandasnya yang Porda sebelumnya harus puas dengan medali perunggu, karena atletnya gagal tampil karena regulasi usia. (one/pms)
