
RADARBEKASI.ID, BEKASI – DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bekasi mempersiapkan kader terbaikanya untuk menjadi calon kepala daerah (cakada), wali kota maupun wakil wali kota Bekasi periode selanjutnya. Hal ini menyusul ditunjuknya Ahmad Syaikhu menjadi Presiden PKS.
Ketua DPD PKS Kota Bekasi, Heri Koswara mengatakan, pihaknya bangga karena kader terbaik PKS yang tinggal di Kota Bekasi menjadi pucuk pimpinan partai.
Selain itu, DPD PKS Kota Bekasi juga bersyukur karena proses regenerasi di internal partai berjalan dengan elegan tanpa adanya gejolak. Menurut dia, hal ini menandakan bahwa PKS semakin dewasa dan siap menyongsong kemenangan.
“PKS di Bekasi tentu akan semakin terpompa semangatnya untuk membawa partai ini menjadi pemenang kembali dan mengantarkan kader terbaiknya menjadi pimpinan di Kota Bekasi,” kata Heri kepada Radar Bekasi, Selasa (6/10).
Menurutnya, untuk menjadi kepala daerah maka ada beberapa hal yang harus dilakukan. Di antaranya, melakukan konsolidasi internal sebagai modal utama dalam setiap momentum politik.
Kemudian, membangun dan menguatkan jaringan dari seluruh eleman masyarakat melalui jaringan pejabat publik yang ada dan menjalin komunikasi dan kerja sama lintas struktur internal.
“Menyiapkan stock pemimpin secepat mungkin agar popularitas elektabilitas memadai untuk bersaing dengan kompetitor yang ada,” ujarnya.
Heri menambahkan, pihaknya juga akan membangun komunikasi lintas partai. “Karena membangun kota perlu kerja sama tidak bisa sendiri,” tutupnya.
Berbeda dengan DPD PKS Kota Bekasi, DPD PKS Kabupaten Bekasi menilai pengawasan kaderisasi akan semakin ketat. Karena, saat ini pucuk pimpinan partai tinggal di Bekasi.
Ketua DPD PKS Kabupaten Bekasi, Muhammad Nuh mengatakan, terpilihnya Syaikhu menjadi Presiden PKS merupakan suatu kehormatan bagi pihaknya. Karena Syaikhu yang saat ini menjadi sebagai anggota DPR RI berasal dari Dapil Kabupaten Bekasi.
Terpisah, Pengamat Politik dari Universitas Islam 45 (Unisma) Bekasi, Adi Susila mengatakan, jabatan yang diemban Syaikhu sebagai Presiden PKS akan berpengaruh positif pada perolehan suara PKS kedepannya.
“Karena beliau ada di pimpinan puncak, mungkin akan lebih memaksimalkan lagi potensi pemilih di Kota dan Kabupaten Bekasi dan Jabar pada umumnya,” ujarnya.
Menurutnya, PKS memiliki peluang besar untuk merebut kursi kepala daerah di Kota dan Kabupaten Bekasi pada kontestasi Pilkada selanjutnya. “Peluangnya besar, tapi juga tergantung pada lawan-lawan politiknya,” kata Adi.
Sebelumnya diberitakan, PKS melakukan perombakan pucuk pimpinan di kepengurusan masa khidmat 2020-2025. Dalam Musyawarah Majelis Syuro yang dihelat di Bandung, Senin (5/10), mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu terpilih sebagai Presiden PKS menggantikan Mohamad Sohibul Iman.
“Terima kasih kepada Kang Sohibul Iman karena telah meletakan fondasi yang sangat baik bagi PKS. Ini adalah bekal terbaik bagi kami di kepengurusan mendatang. Insya Allah, kami akan terus lanjutkan perjuangan lebih baik lagi!” kata Syaikhu. (neo/pra)











