Belum Dikeluarkan dari Sekolah

Kepala Seksi Pengawasan KCD Pendidikan Wilayah III, Awan Suparwan
Kepala Seksi Pengawasan KCD Pendidikan Wilayah III, Awan Suparwan
Kepala Seksi Pengawasan KCD Pendidikan Wilayah III, Awan Suparwan
Kepala Seksi Pengawasan KCD Pendidikan Wilayah III, Awan Suparwan

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Siswa SMK Bina Karya Mandiri (BKM) 1 Kota Bekasi yang ditangkap polisi karena hendak melakukan aksi tawuran belum dikeluarkan dari sekolah meski melanggar peraturan.

Kepala Seksi Pengawasan Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah III Awan Suparwan mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima, 10 siswa yang dikeluarkan dari pihak kepolisian masih mendapatkan pembinaan secara khusus dari pihak sekolah. Demikian halnya dengan 20 siswa yang masih ditahan di Polres Metro Bekasi Kota.


“Yang saya dapat informasinya, siswa tersebut belum dikeluarkan. Sama dengan siswa yang masih ditahan di kepolisian saat ini juga belum ada surat khusus yang menyatakan siswa tersebut dikeluarkan,” ujar Awan Suparwan, kepada Radar Bekasi, Kamis (8/10).

Lebih lanjut dijelaskannya, pihak sekolah belum mengeluarkan siswa yang ditahan karena sampai dengan saat ini masih menunggu perkembangan dari pihak kepolisian.


“Sekolah sedang menunggu hasil dari pihak kepolisian, apakah akan dilakukan proses pengeluaran siswa atau tidak. Yang jelas saat ini sekolah belum mengeluarkan surat dikeluarkannya siswa dari sekolah,” jelasnya.

Menurutnya, pihak sekolah sudah melakukan pendampingan kepada anak didiknya yang terlibat masalah hukum tersebut. “Jika pendampingan masih bisa dilakukan, maka itu harus dilakukan, apalagi bagi mereka yang tidak terbukti membawa sajam. Maka baiknya dilakukan pendampingan terlebih dulu dari pihak sekolah dan saat ini hal tersebut sudah dilakukan,” pungkasnya. (dew)