RADARBEKASI.ID-Harga logam mulia emas dunia hari ini melonjak. Ini terjadi seiring dengan pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) dan negosiasi baru stimulus fiskal USA yang mendorong investor membeli emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi.
Mengutip laman Reuters, harga emas di pasar spot naik 1 persen menjadi USD 1.912,22 per ounce dan menguat 0,7 persen secara mingguan pada pekan ini. Sementara harga emas di pasar berjangka AS naik 1,2 persen menjadi USD 1.917,90.
Analis Independen Robin Bhar mengatakan, emas kembali bergerak karena stimulus besar dari Federal Reserve AS dan pemerintah. Jika itu terus berlanjut, maka akan akan mendorong penguatan emas.
“Perputaran apakah kita akan mendapatkan stimulus atau tidak tampaknya mempengaruhi harga emas,” ujarnya, Sabtu (10/10).
Sementara, Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin melanjutkan pembicaraan mengenai rencana stimulus fiskal virus Covid-19, setelah Presiden AS Donald Trump membatalkan negosiasi awal pekan ini.
Sedangkan Dolar jatuh terhadap para pesaingnya, di tengah meningkatnya spekulasi bahwa Joe Biden akan keluar sebagai pemenang dalam pemilihan presiden AS dan mungkin menawarkan lebih banyak pos stimulus.
Adapun logam mulia lainnya, seperti perak naik 1,7 persen menjadi USD 24,24 per ounce. Platinum naik 1,6 persen menjadi USD 875,80 dan paladium naik 1,3 persen menjadi USD 2.401,99.
Emas batangan milik Antam hari ini melesat naik Rp12.000 ke level Rp1.019.000 per gram. Sedangkan harga pembelian kembali atau buyback emas Antam hari ini juga naik Rp15.000 menjadi Rp913.000 per gram. (jpc)