BEKASI SELATAN- Kepala Dinas UMKM dan Koperasi, Abdillah Hamta menyatakan dari total 66 ribu UMKM yang diusulkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi untuk menerima dana bantuan dari Pusat di tengah Pandemi Covid-19, baru sekitar 3.000 UMKM yang kini sudah menerima bantuan tersebut.
“Sampai saat ini, yang sudah dapat ada 3 ribu UMKM dari total 66 ribu UMKM yang kita ajukan ke Pusat,” kata Abdillah dihubungi wartawan, Rabu (14/10).
Abdillah menjelaskan, total UMKM yang telah menerima ini langsung ditransfer ke rekening dari pemilik UMKM, dan itu sudah dilakukan dari sejak 10 September 2020 lalu.
Lalu, terkait UMKM yang diajukan namun belum terima bantuan, disebabkan adanya data ganda atau data yang diajukan kurang lengkap.
“Jadi, UMKM yang belum menerima ini disebabkan datanya ganda, dan ada yang kurang lengkap juga. Tapi, untuk yang belum dapat ini ataupun belum daftar, diberikan kesempatan daftar di gelombang kedua. UMKM ini bisa daftarkan di masing-masing kelurahan hingga 30 Oktober 2020,” jelasnya.
Lebih jauh, Abdillah menyebut, bagi UMKM yang sudah terdaftar untuk menerima bantuan, masing-masing akan mendapatkan Rp 2,4 juta. Dan itu diberikan hanya satu kali saja. “Bantuan ini cuma sekali diberikan, tapi kita nggak tahu ke depannya,” tutupnya. (mhf)
