Berita Bekasi Nomor Satu

Seleksi Guru Penggerak Belum Dibuka

SDN Jatimakmur V Kota Bekasi
CARI MATERI: Guru SDN Jatimakmur V Kota Bekasi mencari materi pembelajaran di internet menggunakan kuota umum. Dewi Wardah Radar Bekasi

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Seleksi program guru penggerak dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sampai dengan saat ini belum dibuka di Kota Bekasi.

“Saat ini Jawa Barat baru 4 kabupaten saja yang dibuka yakni Bekasi, Cirebon, Garut dan Bogor,” ujar Wakil Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bekasi Supyanto, kepada Radar Bekasi, belum lama ini.

Supyanto yang juga salah satu fasilitator guru penggerak menjelaskan, bahwa belum dibukanya pendaftaran lantaran Sistem Informasi Manajemen Pengembangan Keprofesian dan Berkelanjutan (SIM PKB) masih non aktif. Ia tak tahu sistem itu dapat diakses.
Sementara, Kemendikbud mengimbau seluruh daerah untuk menyukseskan seleksi calon guru penggerak angkatan kedua. Hal tersebut diharapkan agar target 405.900 guru penggerak di 2024 tercapai.

“Kami berharap semua pihak dan seluruh daerah untuk menjalankan peran sesuai kewenangannya, dalam menyukseskan seleksi calon guru penggerak angkatan kedua,” kata Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbud Iwan Syahril.

Dirjen Iwan menyebut, guru penggerak akan menjadi isolator yang memusatkan pembelajaran kepada murid dan proses belajar itu sendiri guna mengakselerasikan lahirnya SDM unggul Indonesia. Ia mendorong para guru tidak menyerah dan menghadirkan solusi-solusi terhadap pemasalahan yang dihadapi sehingga dapat terus mengembangkan pembelajaran kepada murid meski dalam keterbatasan.

Iwan berharap makin banyak guru penggerak yang tersebar dan bermitra dengan pemerintah daerah. Dengan demikian, kualitas pendidikan di Indonesia juga turut meningkat.

Senada itu, Direktur Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Santi Ambarukmi menambahkan, pentingnya keterlibatan dinas pendidikan untuk menyukseskan progam ini.

“Peran stakeholder adalah untuk menginformasikan program guru penggerak dalam rangka menciptakan profil pelajar Pancasila,” urainya.

“Selain itu, keterlibatan mereka adalah untuk menginformasikan proses (seleksi) bagi guru-guru maupun praktisi pendidikan yang berrminat menjadi Guru Penggerak maupun pendampingnya,” tukasnya.

Program Guru Penggerak dijadwalkan akan berlangsung sebanyak enam angkatan. Seleksi angkatan kedua sedang berlangsung 13 Oktober 2020 – 7 November 2020. Seleksi angkatan 3 rencananya akan dilaksanakan pada 8 November 2021, dan angkatan 6 pada 11 April 2022. (dew/jpnn) 


Solverwp- WordPress Theme and Plugin