RADARBEKASI.ID, BEKASI – Restoran seafood Bandar Djakarta Bekasi menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat sejak awal pandemi. Hal itu dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.
Public Relations Bandar Djakarta Bekasi, Mayang Sari menyampaikan, selama pandemi pelanggan yang datang wajib memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di wastafel yang tersedia, serta dicek suhu tubuh menggunakan thermo gun.
Selain itu, restoran di kawasan Summarecon Bekasi itu juga menyediakan hand sanitizer, area disemprot disinfektan secara berkala, serta bangku diatur berjarak.
“Tempat duduk seperti ini sudah di survey pak wali kota,” kata Mayang, belum lama ini.
Diakui, pandemi membuat pengunjung restoran mengalami penurunan. Bahkan terjadi sampai dengan saat ini. Dari total kapasitas 1.000 lebih seat, tak sampai separuhnya yang terisi.
“Penurunan pasti ada. Dari kapastitas 1.000 lebih seat sekarang di bawah 500,” katanya.
Menurutnya, saat ini masih banyak warga yang belum berani keluar atau datang ke Bandar Djakarta Bekasi lantaran khawatir dengan penyebaran virus Corona. Kendati demikian, masyarakat yang ingin tetap makan seafood tak perlu khawatir.
“Solusinya kalau masyarakat yang masih ingin makan seafood kita sediakan delivery dan di gojek dan grab juga bisa,” tuturnya.
Layanan pengiriman diberikan secara gratis bagi konsumen yang melakukan pemesanan dengan jarak radius maksimal 8 km. Adapun ketentuannya minimal transaksi Rp200 ribu.
“Kalau di atas 8 km, ada charge,” katanya.
Menurut Mayang, banyak pelanggan perorangan maupun perusahaan yang memesan menu seafood Bandar Djakarta Bekasi melalui layanan pengiriman maupun aplikasi.
“Banyak yang pesan nasi box bahkan sampai Karawang. Kita ada paket Bandjak To Go mulai dari Rp49 ribu,” pungkasnya. (oke)
