RADARBEKASI.ID, BEKASI – Maria Dewi Maharani (20) merupakan mahasiswa program studi Akutansi STIE Tri Bhakti. Menjadi investor muda di pasar modal selama dua tahun belakangan ini memberikan pengalaman yang menarik baginya.
Investasi saham yang menjadi salah satu trend di kalangan milenial menarik simpati Maria Dewi Maharani. Pasalnya, instrumen pasar modal tersebut bisa memberikan imbal hasil yang besar dibandingkan instrumen investasi lainnya.
Pada 2018, Maria-begitu ia disapa- memutuskan untuk membuka rekening saham di perusahaan sekuritas yang tercatat di Bursa Efek Indonesia yakni PT Indopremier Sekuritas.
“Investasi saham lagi booming banget dikalangan milenial, makanya aku juga tertarik untuk terjun langsung dan mencobanya,” ungkap Maria.
Mendengar istilah investasi awalnya cukup asing baginya. Apalagi, sebagian orang justru menilai bahwa investasi saham merupakan kegiatan perjudian, namun untuk mengetahui lebih banyak ilmu mengenai investasi dirinya memutuskan untuk mengikuti Sekolah Pasar Modal (SPM).
“Banyak orang beranggapan bahwa investasi saham itu permainan judi, tapi saya mau tahu ilmunya lebih dalam. Makanya saya mengikuti SPM yang diselenggarakan oleh BEI,” tutur Ketua Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) di kampusnya tersebut.
Setelah mengikuti kelas beberapa kali, dirinya memutuskan untuk masuk di komunitas pasar modal kampus. Sudah memiliki cukup ilmu, ia berinisiatif untuk mengadakan acara seputar investasi. Seperti lomba trading saham dan stocklab (permainan simulasi investasi saham).
Ketika pertama kali, ia membeli saham PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) dengan harga Rp100 ribu per lembar saham atau setara 80 ribu per Lot (1 lot = 100 lembar).
“Banyak orang mengatakan bahwa investasi saham modalnya besar. Sebenarnya tidak juga, karena modal yang saya keluarkan untuk investasi saham tidaklah cukup besar. Karena kalau mau beli saham minimal beli 1 lot,” ucapnya.
Saham pertama yang ia investasikan merupakan hasil uang jajan dan kerja paruh waktu yang dilakukannya setelah pulang kuliah. Selama dua tahun ini dirinya sangat merasakan sekali keuntungan investasi saham tersebut.
“Intinya saya merasakan keuntungan dalam penanaman saham ini,” jelasnya.
Saat ini, dirinya masih memiliki saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF). Menurutnya, usia muda harus mulai berani berinvestasi. Pasalnya banyak keuntungan yang didapatkan untuk masa depan.
“Ini wajib banget dicoba buat para kaum milenial. Karena saya pribadi merasakan ini hal ini cukup menguntungkan,” tukasnya. (dew)