Berita Bekasi Nomor Satu

Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi Wisuda 147 Lulusan

Politeknik-Kelapa-Sawit-Citra-Widya-Edukasi
FOTO BERSAMA: Segenap keluarga besar Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi foto bersama usai acara wisuda secara daring. Istimewa
Politeknik-Kelapa-Sawit-Citra-Widya-Edukasi
FOTO BERSAMA: Segenap keluarga besar Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi foto bersama usai acara wisuda secara daring. Istimewa

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi menghelat wisuda bagi 147 lulusan Program Studi (Prodi) Diploma Tiga (D3) angkatan ke-12 tahun akademik 2019/2020.

Rinciannya, 64 lulusan Prodi D3 Budidaya Perkebunan Kelapa Sawit, 29 lulusan Prodi D3 Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan Kelapa Sawit, dan 54 lulusan Prodi D3 Manajemen Logistik.

Di tengah pandemi Covid-19, ratusan lulusan didampingi orangtua atau wali mengikuti wisuda secara daring, Kamis (22/10). Meskipun demikian, prosesnya tetap berlangsung khidmat.

“Selamat kepada para wisudawan dan wisudawati atas keberhasilannya menyelesaikan studi. Saya turut bersyukur dan berbahagia bersama orangtua/wali, dan pemberi beasiswa atas keberhasilan para wisudawan/wisudawati,” ungkap Direktur Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi Nugroho Kristono.

Nugroho mengatakan, bila dicermati berita bahwa salah satu jenis bisnis yang tidak terdampak pandemi Covid-19 secara mendalam adalah bisnis perkelapasawitan.

Lanjut dia, walaupun digempur dengan berbagai isu dan boikot dari beberapa negara asing, masyarakat perkelapasawitan Indonesia, baik dari kalangan pengusaha, petani, asosiasi, dan perguruan tinggi, bersatu meningkatkan kerja sama serta mendukung Pemerintah Indonesia. Antara lain dalam hal pembenahan lahan, peremajaan sawit rakyat, pengembangan riset.

“Sawit, perbaikan perangkat hukum, pendataan, sumber daya manusia, dan pemanfaatan turunan sawit. Presiden kita, Bapak Jokowi sangat konsisten mendukung kelapa sawit,“ tuturnya.

Hal tersebut dapat dilihat kenyataan pengembangan energi terbaru yang lebih ramah lingkungan. Yaitu B30, B40 serta juga riset yang sudah diujung produksi massal, seperti energi hijau D100 – 100 persen berbahan baku kelapa sawit, menuju kemandirian pangan dan energi, meningkatkan kebutuhan suplai tandan buah segar kelapa sawit, artinya keterserapan akan meningkat produktivitas per hektar lahan juga harus meningkat.

“Maka tantangan saat ini antara lain adalah mutu sumber daya manusia perkelapasawitan juga harus meningkat dengan berbasis pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan etika pengelolaan kelapa. sawit secara lestari, ramah lingkungan atau berkelanjutan,” katanya.

Dalam mendukung pengelolaan kelapa sawit yang berkelanjutan dan dalam era teknologi 4.0, Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi, sesuai arahan dari pihak Yayasan dan Rencana Strategis, berencana menambah program studi Sarjana Terapan di bidang Teknologi Informasi, dan Mekatronika.

Selain itu, sebagai perguruan tinggi vokasi, pihaknya memprioritaskan pengembangan kerja sama dengan industri dan perguruan tinggi lain untuk mendukung Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka, serta sertifikasi kompetensi.

“Mohon doa restu, agar rencana pengembangan ini berjalan lancar dan sukses,” ucapnya.

Lebih lanjut pihaknya berharap kepada para wisudawan dan wisudawati yang telah lulus agar tetap dihayati nilai khas almamater, yaitu tanggap, tanggon, dan trengginas. Serta menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi (hard skill) yang sudah dimiliki, dan dilandasi dengan nilai-nilai (soft skill), dengan disertai keimanan dan ketakwan yang kuat. (dew/pms)