RADARBEKASI.ID, BEKASI – DPD PKS Kabupaten Bekasi mulai mendakati DPD Partai Golkar. Hal ini dimaksudkan untuk membangun kedekatan politis karena Ketua DPD Golkar Kabupaten Bekasi, Eka Supria Atmaja yang juga bupati Bekasi digadang-gadang bakal kembali mencalonkan diri sebagai kepala daerah.
Hal ini terungkap dari foto yang diunggah Ketua DPD PKS Kabupaten Bekasi, Mohamad Nuh melalui akun media sosialnya. Dia menyatakan foto tersebut sudah lama diambil. Hanya saja, dirinya baru mengunggah foto tersebut.
“Mungkin karena ada tokoh bupati. Artinya, bupati ini pembicaraannya sudah fokus, saya yakin dia (bupati) akan melanjutkan pencalonannnya,” kata Nuh kepada Radar Bekasi, Kamis (4/11).
Nuh menjelaskan, sejauh ini komunikasi politik dengan Golkar di Kabupaten Bekasi berjalan lancar. “Tinggal Golkar merasa lancar apa tidak,” ujarnya.
Nuh membeberkan, bisa saja partainya akan berkoalisi pada Pilkada mendatang meskipun tak berkoalisi dalam pelaksanaan dua Pilkada sebelumnya. “Tidak ada masalah, boleh-boleh saja, yang jelas PKS ingin menjadi objektifitas dalam pembangunan,” kata Nuh sambil tertawa.
Masih Nuh, dia menegaskan, saat ini PKS belum menentukan kader yang diusung serta partai yang digandeng untuk berkoalisi. Tapi, partai yang dipimpinnya sedang fokus menawarkan gagasan untuk membangun Kabupaten Bekasi.
“Belum menetapkan dengan siapa pun, yang jelas PKS ingin memperkenalkan kader-kader yang layak dan mau berpikir besar untuk Kabupaten Bekasi. Yang ditawarkan gagasan dulu,” tukasnya.
Sebelum, Wakil Ketua Bapilu DPD Golkar Kabupaten Bekasi, Arif Rahkman Hakim mengaku, sejauh ini sudah ada beberapa tokoh yang mulai memberikan kode untuk berpasangan dengan Ketua DPD Golkar Kabupaten Bekasi, Eka Supria Atmaja. Tapi dia enggan mengungkapkan nama-nama tokoh tersebut.
Dirinya memastikan, partainya akan tetap mengusung Eka Supria Atmaja untuk maju dalam Pilkada Bekasi kedepan. “Golkar tetap mengusung kembali Pak Eka Supria Atmaja, sebagai petahana dan selaku Ketua DPD,” ucapnya.
Namun, saat ini pihaknya masih fokus melakukan konsolidasi untuk pemanasan mesin partai.(pra)
