
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebanyak enam desa di Kecamatan Muaragembong Kabupaten Bekasi diminta waspada untuk mengantisipasi kiriman air pada musim penghujan pada akhir tahun ini.
Sebab, wilayah yang berdekatan dengan laut itu diapit oleh Sungai Citarum dan Ciherang, dan kerap meluap setiap musim penghujan.
Enam desa tersebut, diantaranya Pantai Harapan Jaya, Jayasakti, Pantai Mekar, Pantai Sederhana, Pantai Bahagia, dan Pantai Bakti.
Camat Muaragembong, Lukman Hakim mengatakan, sejauh ini unsur Muspika di Muaragembong sudah membentuk Tim Penanganan Bencana Alam (TPBA). Tim tersebut sudah melakukan pemetaan wilayah untuk dilakukan antisipasi selama musim penghujan ini.
Advertisement
“Beberapa waktu lalu, kami sudah membentuk TPBA, termasuk pemetaan-nya,” ujar Lukman kepada Radar Bekasi, Senin (9/11).
Menurutya, hal itu dilakukan karena tanggul Sungai Citarum yang sebelumnya jebol hingga kini belum ada perbaikan secara permanen. Walaupun pihaknya sudah melakukan rapat bersama Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWS), untuk membahas mengenai tanggul yang jebol pada awal 2020 lalu.
Dalam rapat tersebut, kata dia, baru sebatas sinkronisasi progres, dan rencananya mulai bergerak untuk melakukan perbaikan pada 2021 mendatang.
“Memang sampai saat ini belum diperbaiki, baru sebatas sinkronisasi progres, dan mulai bergeraknya 2021,” terang Lukman.
Kendati demikian, dirinya memastikan kondisi air sungai Citarum sampai saat ini masih normal, walaupun curah hujan belakangan ini cukup deras.
“Kondisi di Muaragembong hingga saat ini masih kondusif, dan semoga kedepan tetap kondusif,” harapnya.
Lanjut Lukman, antisipasi harus terus dilakukan untuk semua desa di Muaragembong. Karena diapit oleh dua sungai besar, seperti Citarum dan Ciherang. Sedangkan Desa Pantai Harapan Jaya dan Jayasakti, berada di sisi Sungai Ciherang.
Kemudian, untuk Desa Pantai Mekar, Pantai Sederhana, Pantai Bahagia, Pantai Bakti, berada di aliran Sungai Citarum.
“Di musim penghujan ini, enam desa di wilayah Muaragembong, harus mengantisipasi kiriman air, karena diapit oleh Sungai Citarum dan Ciherang,” tandasnya. (pra)