Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Melampaui Tujuh Ribu Kasus

Illustrasi

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Jumlah kasus Covid-19 Kota Bekasi sejak Maret hingga kemarin sebanyak 7.325 kasus. Awal November lalu tercatat 6.675 kasus. Dari total kasus kumulatif tersebut 443 diantaranya merupakan kasus aktif.

Ratusan kasus aktif melakukan isolasi mandiri di tempat tinggal masing-masing yang dianggap memenuhi standar, dan di Rumah Sakit Darurat (RSD) Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan bahwa catatan Satgas dewasa ini persentase angka kematian diangka 2 persen. Sementara tingkat kesembuhan berada diangka 93 persen, tingginya angka temuan kasus ini didapatkan dari testing yang dilakukan selama ini.

“Harusnya semakin banyak yang diketemukan semakin berhasil, karena trackingnya semakin masif. Nah yang sehatnya 6.700 sekian,” terangnya.

Meski mendapati angka konfirmasi hingga 7.000 kasus lebih, menurutnya jika dibandingkan dengan jumlah penduduk sebanyak 2,4 juta tidak ada yang perlu dikhawatirkan berlebih. Bahkan, kegiatan belajar mengajar tatap muka sudah bisa untuk kembali dimulai.

Dewasa ini, ia menargetkan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk melakukan testing dan tracing menggunakan swab sebanyak 10 ribu sampel untuk mencari kasus. Puluhan swab disebar ke wilayah RT dan RW yang beberapa waktu lalu tergolong zona merah karena keberadaan klaster keluarga.

“Dari 2,4 juta terus yang kena 7.000, artinya cuma 0,03 persen. Tapi dari 0,03 persen yang kena itu, 93 persen sembuh, tingkat kesembuhannya tinggi,” tambahnya.

Rahmat mengklaim saat ini terjadi penurunan tren kasus, pertimbangan itu juga digunakan untuk tidak memperpanjang penggunaan The Green Hotel menjadi tempat isolasi khusus pasien Covid-19 tanpa gejala (OTG) lantaran tingkat okupansi hotel rendah. Bahkan, masih ada tempat tidur yang tersisa di RSD Stadion Patriot Candrabhaga dari total 55 tempat tidur yang disediakan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati mengatakan temuan kasus masih fluktuatif, meskipun menunjukkan tren penurunan dibandingkan bulan Oktober lalu. Pelaksanaan testing dan tracing menggunakan swab dilakukan di lingkungan warga oleh 43 Puskesmas di Kota Bekasi.

Hingga saat ini sampel yang berhasil dikumpulkan sebanyak 8.144 sampel, ditemukan 819 sampel terkonfirmasi positif. Sampel terbanyak diambil di wilayah kelurahan Arenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, sebanyak 500 sampel.

“Kemarin pada saat distribusi (swab) masih sama (jumlah masing-masing kelurahan), tapi nanti apabila ada yang ini (temuan kasus tinggi) pasti dibedakan pada yang merah-merah,” katanya.

Tersisa 1.856 sampel yang harus dikumpulkan, sisa sampel ditarget selesai dalam dua hari mendatang. Diakui dalam pelaksanaannya, terdapat beberapa faktor yang membuat 10 ribu sampel belum terkumpul, diantaranya lantaran Tenaga Kesehatan (Nakes) yang ada melakukan testing dan tracing, serta melakukan kunjungan ke tempat tinggal pasien OTG yang melakukan isolasi mandiri.

“Selain itu masyarakat agak sulit, kayanya sih sudah mulai agak jenuh ya dengan kondisi saat ini, tapi tetap kita berkoordinasi dengan kelurahan untuk menyampaikan kepada masyarakat,” tukasnya.

Dua wilayah kelurahan menjadj perhatian lantaran keberadaan kasus aktif dinilai cukup tinggi dibandingkan wilayah lain, diantaranya Kelurahan Arenjaya dengan jumlah kasus aktif 38 kasus, dan Kelurahan Medansatria dengan 22 kasus pada akhir pekan kemarin.

Sekadar diketahui jumlah pasien dengan status OTG di RSD Stadion Patriot Candrabhaga total mencapai 176 pasien dan 145 pasien sudah dinyatakan sembuh. Sementara yang masih menjalani perawatan sebnayak 18 pasien. Terdiri dari pasien pria sebanyak 9 pasien dan perempuan 9 pasien. Dan 15 pasien dirujuk.

Sementara untuk jumlah kasus Covid-19 Kota Bekasi hingga 9 November 2020

total kasus terkonfirmasi positif sebanyak 7.325 kasus. Sebanyak 6.739 orang sudah dinyatakan sembuh.

Kasus aktif isolasi mandiri dan dalam perawatan sebanyak 443 kasus

Sedangkan total kasus pasien meninggal 143 kasus.

Jumlah kasus sepekan lalu tepatnya 3 November 2020, total terkonfirmasi positif sebanyak 6.675 kasus, terkonfirmasi sembuh sebanyak 6.154, isolasi dan dalam perawatan sebanyak 379 kasus dan meninggal terkonfirmasi sebanyak 142 kasus.(sur)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin